GenPI.co - Healthy vlogger Indonesia dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan daftar makanan yang bisa menjadi pemicu asam urat tinggi.
Hal tersebut diungkapkan dr. Ema Surya Pertiwi dalam keterangan yang dikutip dari kanal YouTube Emasuperr pada Senin (7/11/2022).
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, dari sejumlah jenis makanan yang menjadi penyebab sakit asam urat, jeroan sebagai penyebab utama.
Namun, meski jeroan berada di daftar urut 1 makanan pemicu asam urat, tidak semua penderita asam urat disebabkan oleh makanan tersebut.
Adapun asam urat merupakan zat sisa berlebih dari metabolisme purin pada tubuh.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ketika asam urat ini menumpuk pada tubuh, maka bisa menimbulkan bentuk kristal-kristal yang menempel pada sendi-sendi manusia.
Saat zat asam urat itu terus-menerus menumpuk, maka akan menimbulkan gejala radang pada sendi.
Berikut daftar makanan pemicu asam urat tinggi pada manusia menurut dr. Ema Surya Pertiwi:
Makanan yang mengandung gula fruktosa ternyata tidak hanya dibatasi oleh penderita gula darah tinggi, tetapi juga penderita asam urat.
Pasalnya, makanan mengandung gula fruktosa ini dapat meningkatkan risiko tingginya asam urat sebanyak 74 persen dibanding gula lainnya.
Adapun gula fruktosa ini dapat ditemukan pada makanan atau minuman bersoda, minuman kaleng, ataupun minuman sachet yang manis-manis.
Selain itu, beberapa buah ternyata masuk daftar makanan mengandung gula fruktosa tinggi, sehingga dapat meningkatkan asam urat.
Buah yang bisa menjadi pemicu asam urat itu, seperti pisang, kurma, anggur, kiwi, pir, maupun buah-buahan kering seperti kismis.
Tanda-tandanya, bila kamu baru saja mengonsumsi buah-buahan tersebut lalu timbul nyeri sendi, maka segera cek kadar asam urat kamu.
Apabila hasil pengecekan menunjukkan asam urat tinggi, sebaiknya kamu mulai menghindari untuk mengonsumsi makanan jenis buah-buahan tersebut.
Jeroan adalah jenis makanan yang menjadi pemicu utama asam urat tinggi pada manusia.
Pasalnya, ada sederet hewan yang jeroan-nya dapat memantik asam urat, yaitu sapi, kambing, babi, kerbau, maupun ayam.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jeroan dari hewan-hewan tersebut tinggi akan purin yang bisa dimetabolisme pada tubuh.
"Kalau hari ini kamu baru saja makan soto jeroan, terus tiba-tiba terasa nyeri sendiri, maka sebaiknya besok hindari dulu menu makanan mengandung jeroan," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Beberapa jenis seafood ternyata masuk dalam daftar penyebab asam urat tinggi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, makanan jenis seafood pemicu asam urat ini, terdapat kerang, udang laut atau lobster, cumi-cumi serta ikan laut berlemak tinggi.
Dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan, mengonsumsi makanan jenis seafood itu 50 persen meningkatkan risiko asam urat pada tubuh.
Gejalanya, jika setelah selesai menyantap seafood lalu mulai terasa nyeri persendian, itu artinya makanan jenis ini harus dihindari supaya asam urat tidak menjadi tinggi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, makanan yang mengandung ragi tinggi ternyata juga kaya akan purin, sehingga dapat meningkatkan risiko asam urat pada tubuh.
Adapun makanan mengandung ragi tinggi yang dapat memicu asam urat, seperti tape ketan, tape singkong, dan seluruh macam roti.
Selain buah-buahan, ternyata ada pula tanaman yang ketika diolah menjadi makanan, dapat menjadi pemicu naiknya asam urat.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada beberapa orang mengaku bahwa setelah menyantap makanan jenis nightshades ini mereka mulai merasa gejala asam urat naik.
Adapun makanan yang tergolong nightshades, seperti kentang, terung, tomat, serta lada.
Namun, kata dr. Ema Surya Pertiwi, tidak semua orang mengaku asam urat mereka meningkat setelah mengonsumsi makanan dari golongan nightshades tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News