Wanita yang Sedang Menyusui Mohon Perhatian, Tolong Jauhi Skincare ini

GenPI.co - Beberapa bahan dalam produk skincare ternyata tidak boleh digunakan ketika seorang wanita yang sedang menyusui.

Produk berformulasi kimia tersebut dapat menghambat proses menyusui.

Juga bahan-bahan yang digunakan di dalamnya semuanya tidak aman untuk kesehatanmu dan bayi. 

BACA JUGA:  Entaskan Asam Lambung dengan 5 Pengobatan Rumahan, Pasti Sembuh!

Berikut adalah daftar 4 bahan perawatan kulit yang harus dihindari oleh ibu menyusui.

Retinol

Sinonim dengan Vitamin A, retinol adalah antioksidan yang banyak ditemukan di berbagai produk perawatan kulit. 

BACA JUGA:  Keajaiban Berjalan Kaki, Imbasnya Kesehatan Tubuh!

Bahan ini menonjol untuk mengobati hiperpigmentasi dan mengurangi jerawat sambil membangun produksi kolagen, memberimu kulit yang sehat dan kenyal. 

Retinol sangat populer tetapi selama periode menyusui, katakan tidak pada bahan ini karena dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, kekeringan, dan gatal pada bayi karena kontak kulit-ke-kulit.

Asam Salisilat

BACA JUGA:  Istri Wajib Tahu, Ada yang Lebih Diinginkan Suami Dibanding Aktivitas Ranjang

Banyak produk kosmetik yang dijual bebas memiliki asam salisilat yang dapat mengatasi jerawat secara signifikan.

Asam Salisilat membersihkan pori-pori sekaligus mengurangi minyak dan peradangan pada kulit. 

Meskipun asam tidak akan ditransfer atau diserap dalam darah, namun senyawa ini dapat menyebabkan infeksi atau masalah kulit pada kulit bayi.

Oxybenzone

Bahan kimia Oxybenzone ditemukan dalam tabir surya yang disebut-sebut dapat memberikan perlindungan dari sinar ultraviolet. 

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa bahan kimia ini cukup berbahaya bagi bayi selama menyusui. 

Bahan kimia ini dapat berpindah ke ASI dan dapat menyebabkan iritasi, ruam, dan gatal-gatal pada bayi. 

Tabir surya mineral dapat digunakan untuk menjaga bayi tetap sehat dan hangat.

Bahan perawatan kulit yang harus dihindari saat menyusui

Hydroquinone

Hydroquinone adalah bahan yang dapat membawa efek besar pada kulit. Bahan ini dapat menghambat produksi melanin dan dapat meredakan bintik hitam dan pigmentasi. 

Sama seperti Oxybenzone, bahan ini dapat dengan mudah masuk ke aliran darah dan dapat menghambat produksi ASI. 

Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko kepekaan terhadap sinar matahari yang cukup berbahaya bagi bayi yang tidak terbuka untuk kontak dengan sinar matahari.(*)