3 Obat Antidepresan yang Umum Diresepkan Dokter

06 Oktober 2022 05:00

GenPI.co - Jangan menyepelekan atau membiarkan depresi begitu saja karena dampaknya sangat berbahaya.

Berbagai studi telah menemukan kaitan antara depresi dengan penyakit hati kronis, obesitas, hingga gagal jantung. Skenario terburuknya, depresi dapat memicu pemikiran atau percobaan bunuh diri.

Antidepresan sering kali menjadi pilihan pengobatan pertama yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi depresi. Apa saja obat antidepresan yang paling sering digunakan?

BACA JUGA:  Saat Kamu Dilanda Sakit Kepala, Segera Konsumsi Obat Ini

Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRIs)

Serotonin adalah neurotransmitter yang terkait dengan perasaan sehat dan bahagia. Pada otak orang yang mengalami depresi, produksi serotoninnya rendah.

BACA JUGA:  Ada di Dapur, 3 Bahan Herbal ini Ampuh Obati Nyeri Gigi

SSRI digunakan untuk mengobati depresi sedang sampai berat. SSRI bekerja memblokir serotonin agar tidak diserap kembali oleh sel saraf (saraf biasanya mendaur ulang neurotransmitter ini).

Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi serotonin, yang dapat meningkatkan mood dan kembali menumbuhkan minat terhadap aktivitas yang dulunya kamu sukai.

BACA JUGA:  Ada di Apotek, 3 Obat Paling Cespleng Atasi Radang Tenggorokan

SSRI adalah jenis antidepresan yang paling sering diresepkan karena risiko efek sampingnya tergolong rendah.

Contoh obat-obatan dalam jenis ini adalah escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Lovan atau Prozac), paroxetine (Aropax), sertraline (Zoloft), dan citalopram (Cipramil).

Serotonin and Norepinephrine Reuptake Inhibitors (SNRIs)

SNRI menghambat serotonin dan norepinephrine agar tidak diserap kembali oleh sel saraf.

Norepinephrine terlibat dalam sistem saraf otak yang memicu respons rasa ketertarikan terhadap rangsangan dari luar dan memotivasi ntuk melakukan sesuatu.

Oleh karena itu, SNRI diyakini lebih efektif daripada obat jenis SSRI yang hanya berfokus pada serotonin.

Obat antidepresan yang termasuk dalam kelompok SNRI adalah venlafaxine (Effexor XR), desvenlafaxine (Pristiq), duloxetine (Cymbalta), dan reboxetine (Edronax).

Trisiklik

Trisiklik bekerja langsung menghambat sejumlah neurotransmiter, termasuk serotonin, epinefrin, dan norepinephrine, agar tidak kembali terserap sekaligus juga mengikat reseptor sel saraf.

Biasanya, obat ini diresepkan untuk orang-orang yang sebelumnya pernah diberikan SSRI namun tidak ada perubahan gejala.

Obat antidepresan yang termasuk dalam golongan ini adalah amitriptyline (Endep), clomipramine (Anafranil), dosulepin (Prothiaden atau Dothep), doxepin (Deptran), imipramine (Tofranil), nortriptyline (Allegron). (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co