GenPI.co - Jangan pernah sepelekan, efek atau dampak seusai kamu tahu pasangamu selingkuh bisa terjadi pada tubuhmu.
Pasalnya, ketika kamu menjadi korban perselingkuhan, maka kamu tidak hanya meninggalkan luka batin, tapi juga efek pada kesehatan tubuhmu.
Dikhianati pasangan yang berpaling pada orang ketiga merupakan pengalaman menyakitkan. Terlebih ketika kamu mengingat momen-momen bahagia yang telah dilewati bersama pasangan.
Rasa kecewa setelah mengetahui perasaan yang tak terbalas membuat kamu terus larut dalam kesedihan.
Percayalah! Tak cuma emosi yang terkuras, tapi juga tubuh yang sangat susah untuk diajak bergerak.
Berikut ini ada 3 hal yang mungkin terjadi pada tubuh setelah kamu diselingkuhi oleh pasangan seperti dilansir dari HelloSehat pada Minggu (18/9/2022):
Ronald A. Alexander, seorang psikoterapis di California, mengatakan dalam wawancara dengan Huffington Post bahwa masalah seperti insomnia sering kali dialami oleh mereka yang baru putus dengan pasangan.
Rasa sedih akan memicu reaksi dalam otak dan saraf. Reaksi inilah yang akan membuat tubuhmu mengalami sebuah keadaan bernama hyperarousal, di mana otak dan tubuh bekerja seolah-olah sedang dalam situasi waspada.
Keadaan tersebut juga akan membuat kamu makin sulit untuk rileks dan memejamkan mata.
Selain itu, ingatan tentang hal yang tidak menyenangkan juga dapat muncul dalam mimpi dan membangunkanmu dari tidur.
Migrain dapat timbul ketika seseorang merasakan suatu emosi yang sangat intens.
Memang belum ada penyebab pasti apa yang membuat emosi dan migrain saling berhubungan satu sama lain.
Namun, kemungkinan besar hal ini merupakan efek dari kadar hormon dan molekul dalam tubuh yang naik turun saat merasakan emosi yang intens, misalnya rasa sedih setelah diselingkuhi.
Perubahan hormon tersebut akan berujung pada tekanan di otak yang menyebabkan sakit kepala.
Seringnya, migrain justru baru muncul setelah emosi tersebut mulai mereda, bukan saat tingkat stres sedang tinggi-tingginya.
Kesedihan yang mendalam bisa berujung pada stres. Saat itulah tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat membuat otot-otot saluran pernapasan dan pembuluh darah menyempit.
Hormon yang merembet ke dada akan menyebabkan dada menjadi terasa lebih berat dari biasanya.
Kondisi ini juga terkadang diikuti dengan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk dan sesak napas.
Jangan disepelekan, jika makin parah, nyeri dada ini bisa saja mengakibatkan broken heart syndrome.
Broken heart syndrome atau cardiomyopathy adalah sebuah kondisi yang mirip dengan serangan jantung.
Bedanya dengan serangan jantung, arteri pada jantung tetap dalam keadaan yang baik-baik saja dan tidak tersumbat.
Efek broken heart syndrome dapat menimpa seseorang yang mengalami kejadian menyedihkan seperti diselingkuhi atau ditinggal karena kematian.
Orang yang memiliki kondisi ini bersama dengan depresi memiliki risiko kematian lebih tinggi daripada orang yang hanya mengalami depresi atau hanya memiliki penyakit jantung.
Tak dimungkiri, mengobati sakit hati akibat diselingkuhi memang tidak memakan waktu yang sebentar, tapi ingatlah bahwa kesehatanmu tetap paling berharga. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News