GenPI.co - Serangan jantung bukan karena olahraga keras. Oleh karena itu, kita tak perlu takut untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Dr. Vito A. Damay.
“Orang tuh kadang ada yang bilang gini, ‘Saya takut dok olahraga terlalu keras. Nanti jadi serangan jantung’,” kata Vito, dilansir dari Antara, Selasa (25/8).
Menurut Vito, jantung manusia itu sangat kuat.
Vito menegaskan, orang terkena serangan jantung saat olahraga karena mereka tak menyadari punya kelainan sebelumnya.
“Kita mau olahraga kayak apa, sebenarnya batasannya jauh sekali. Lalu, kenapa ada orang collapse tiba-tiba karena bersepeda? Itu karena dia enggak tahu bahwa dia punya masalah jantung sebelumnya,” tuturnya.
Lalu, orang yang mengalami serangan itu tidak pernah check-up sebelumnya.
Dia tidak tahu jantungnya sudah tinggal satu, sehingga akhirnya dia collapse di tengah jalan.
"Bukan karena terlalu keras berolahraga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Vito mengatakan jika seseorang melatih kemampuan jantung, hal tersebut dapat memaksimalkan kinerja jantung.
Oleh sebab itu, masyarakat tak perlu takut untuk berolahraga dan melatih jantungnya.
“Kalau heart rate-nya kita latih, yang dibilang heart rate jantung yang sehat itu adalah memang 70 persen dari maksimal heart rate itu benefitnya, artinya manfaatnya buat jantung sangat tinggi,” ujar Vito. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News