GenPI.co - Hampir semua orang pasti pernah mengalami mata kering. Masalah itu bahkan kerap dianggap sepele.
Namun, jika mata kering tak ditangani dengan serius, bisa menjadi bahaya pada kesehatan matamu.
Dokter spesialis mata RS Mata Jakarta Eye Center (JEC) dr. Damara Andalia, Sp.M mengatakan bahwa mata kering terjadi ketika mata tak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata.
“Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman di mata dan bila tidak diatasi, mata kering dapat menimbulkan komplikasi luka terbuka pada lapisan luar pelindung mata," ujarnya, dilansir dari Antara, Jumat (12/8).
Menurut Damara, mata kering disebabkan berbagai hal, mulai dari menatap layar gawai atau televisi yang terlalu lama, pemakaian lensa kontak yang sembarang, serta penyakit metabolik, seperti diabetes melitus.
Lebih lanjut,Damara pun mengungkapkan prevalensi alias jumlah penderita mata kering di Indonesia.
Prevalensi mata kering di Indonesia cukup tinggi, yaitu 27,5 hingga 30,6 persen.
Angka tersebut bisa lebih tinggi terjadi pada populasi masyarakat lanjut usia, yaitu 5 hingga 30 persen.
“Prevalensi mata kering pada penderita kelainan metabolik lebih tinggi dibandingkan populasi biasa, yakni mencapai lebih dari 20 persen,” paparnya.
Sementara itu, Dokter spesialis mata RS Mata JEC, dr. Nina Asrini Noor Sp.M, menuturkan sindrom mata kering memang terkesan seperti gangguan mata ringan.
Namun, sindrom ini menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap aktivitas sehari-hari.
“Namun, pada awalnya kita bisa menggunakan obat tetes mata," tuturnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News