GenPI.co - Gejala PMS umumnya bersifat ringan. Namun, pada beberapa orang, gejala PMS bisa sangat hebat hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membutuhkan obat.
Pada beberapa wanita, gejala haid bisa terasa sangat mengganggu sehingga membutuhkan obat.
Agar tak salah memilih obat, kmau bisa membaca jenis obat haid di bawah ini berdasarkan fungsi obatnya atau berkonsultasi kepada dokter.
Obat pereda nyeri
Fungsi obat nyeri haid ini juga dapat membantu mengatasi sakit kepala, sakit punggung, dan payudara yang bengkak saat menstruasi.
Jenis obat pereda nyeri yang bisa kamu konsumsi umumnya yang tergolong dalam NSAID (non steroidal anti Inflammatory drugs), seperti ibuprofen atau aspirin. Keduanya dapat kamu temukan dengan mudah di apotik.
Obat antidepresan
Jika PMS berkaitan dengan masalah emosional, dokter mungkin akan meresepkan obat antidepresan.
Fungsi obat ini adalah untuk membantu mengurangi gejala mood swing yang sering kamu alami sebelum periode haid dimulai.
Adapun contoh dari obat antidepresan untuk menstruasi, yaitu selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), seperti fluoxetine, paroxetine, atau sertraline.
Obat diuretik
Diuretik, seperti spironolactone, adalah obat yang dapat membantu mengurangi penumpukan cairan di dalam tubuh.
Fungsi obat ini dapat membantu meredakan gejala perut kembung dan dada bengkak saat haid yang umumnya terjadi karena cairan berlebih dalam tubuh. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News