5 Obat Herbal Asam Urat, Khasiatnya Dahsyat Banget

15 Juli 2022 07:03

GenPI.co - Salah satu cara untuk mengontrol penyakit asam urat, beberapa orang memilih menggunakan obat herbal atau alami selain obat kimia.

Pasalnya, daftar obat alami atau herbal untuk membantu mengatasi asam urat dianggap lebih aman untuk mengatasi penyakit, seperti asam urat, karena minim risiko efek samping.

Namun, perlu diingat pula, tidak disarankan untuk menggunakan obat herbal sebagai satu-satunya pengobatan asam urat. Sebab, bahan alami ini bukanlah obat paten yang pasti menyembuhkan asam urat.

BACA JUGA:  Hokinya Tak Keruan, Zodiak Cancer, Libra, Scorpio Kian Semringah

Ada pun fungsinya hanya sebagai terapi komplementer atau tambahan, yang digunakan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kesehatan tubuh secara holistik.

Berikut 5 obat herbal yang sudah pernah diteliti secara medis manfaatnya untuk asam urat.

1. Kunyit

BACA JUGA:  5 Obat Kolesterol Paling Mujarab, Khasiatnya Dahsyat

Curcumin merupakan senyawa kimia antiradang dalam kunyit yang membantu meredakan peradangan.

Menurut studi yang diterbitkan pada 2019 oleh jurnal Arthritis Research & Therapy mendapati bahwa curcumin dapat menekan protein yang disebut faktor nuklir-kappa B (NF-kappa B) dalam uji coba hewan.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Malas, Tapi Impiannya Setinggi Langit

Protein NF-kappa B adalah zat yang menghasilkan peradangan dalam tubuh.

Saat produksi protein tersebut ditekan, peradangan yang disebabkan oleh pengkristalan asam urat di sendi pun dapat mereda.

Sebuah uji coba yang dilakukan pada manusia juga menemukan hal serupa setelah memurnikan ekstrak curcumin menjadi fexofytol.

Uji coba tersebut diterbitkan dalam Open Journal of Rheumatology and Autoimmune Diseases pada 2013. Hasilnya, fexofytol efektif memblokir NF-kappa B.

2. Jahe

Jahe merupakan tanaman herbal yang dipercaya dapat meredakan nyeri karena peradangan pada penderita asam urat.

Pasalnya, zat aktif di dalam jahe, yaitu gingerol, gingerdione, dan zingeron, yang bersifat sebagai antiinflamasi.

Ketiga zat aktif tersebut bekerja dengan menghambat leukotrien dan prostaglandin di dalam tubuh yang merupakan pemicu inflamasi.

Oleh sebab itu, untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu dapat mencampurkan jahe dengan air hangat atau mendidih, kemudian diminum seperti teh.

Jahe juga dapat dijadikan dalam bentuk pasta untuk digunakan sebagai kompres atau obat oles ke area sendi yang terkena.

Herbal tersebut dapat digunakan setiap hari sebagai obat tradisional untuk membantu mengatasi asam urat.

3. Biji seledri

Penggunaan ekstrak biji seledri disebut dapat mengurangi pembengkakan di sekitar sendi akibat peradangan penyakit asam urat .

Biji seledri disebut mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk luteolin dan 3-n-butylphthalide (3nB), yang sudah diteliti bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan produksi asam urat.

Tanaman obat herbal ini diklaim bisa menjadi salah satu cara untuk mengobati asam urat secara alami.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Molecular Medicine Reports pada 2019 menunjukkan, bahwa ekstrak biji seledri memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi penderita asam urat.

4. Brotowali

Menurut penelitian pada 2014 dari Journal Clinical and Evaluation Research menunjukkan brotowali dapat menjadi tumbuhan obat pereda nyeri alami untuk serangan asam urat setelah diuji coba pada tikus.

Selain itu, menurut ulasan studi dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry pada 2017, ekstrak jus batang brotowali dapat menjadi obat herbal alami untuk asam urat.

Pasalnya, brotowali diyakini dapat membantu menetralkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

5. Cuka apel

Menurut penelitian di Jepang pada 2010, keasaman cuka apel dapat meningkatkan alkalisasi urine dan dapat pula meningkatkan pembuangan asam urat (uric acid) dari tubuh.

Keasaman cuka apel disinyalir dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi, termasuk asam urat.

Pasalnya, cuka dapat meningkatkan alkalinitas (kebasaan) tubuh dan memiliki sifat antiinflamasi.

Oleh sebab itu, hal tersebut dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penumpukan uric acid yang merupakan penyebab penyakit asam urat.

Penderita asam urat dapat mengonsumsi dua sendok makan cuka apel dalam tiga kali sehari.

Untuk mengurangi keasamannya, kamu dapat mencampurkan cuka apel dengan madu, yang juga sama-sama memiliki sifat antiinflamasi.(HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co