GenPI.co - Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan suatu kondisi saat tekanan darah berada di bawah normal. Ini menunjukkan tubuh tidak mendapatkan suplai darah sesuai kebutuhannya.
Dikutip dari Mayo Clinic, kamu mengalami hipotensi bila angka tekanan darah lebih rendah dari 90 mmHg pada bagian atas (sistolik) dan 60 mmHg pada bagian bawah (diastolik).
Sejumlah gejala hipotensi yang paling umum yakni pusing, kepala kliyengan, hingga pingsan.
Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi.
Oleh karena itu, mereka yang mengalami hipotensi mengonsumsi daging ini untuk menaikkan tekanan darahnya.
Lantas, apakah makan sate kambing atau olahan lainnya bisa menambah tekanan darah?
Faktanya, manfaat daging kambing untuk darah rendah tidak terbukti medis.
Bahkan, sebuah studi dalam Asian-Australasian Journal of Animal Sciences (2014) menyatakan bahwa daging kambing tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Kasus meningkatnya tensi setelah mengonsumsi olahan kambing umumnya dapat terjadi akibat pengolahannya yang kurang tepat.
Daging kambing yang diolah dengan cara digoreng atau dibakar dengan minyak berlebih bisa meningkatkan kadar lemak jenuh di dalamnya.
Pada akhirnya, asupan lemak jahat bisa memicu penumpukan lemak pada pembuluh arteri.
Inilah yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News