GenPI.co - Malaysia menjadi tujuan efektif bagi masyarakat Indonesia dan berbagai negara di Asia untuk mendapatkan pengobatan Hepatitis C.
Ada 24 lembaga medis terdaftar khusus untuk pengobatan Hepatitis C di Malaysia.
Malaysia menawarkan pilihan pengobatan dengan tingkat kesembuhan 97 persen dan penghematan biaya yang signifikan hingga 93 persen ketimbang dengan metode pengobatan lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO telah menjalankan fokusnya untuk menghilangkan Hepatitis C sebagai masalah kesehatan masyarakat.
Hepatitis C merupakan penyakit yang tidak menunjukkan gejala apapun dan tanpa gejala spesifik.
Penyakit itu telah memengaruhi 58 juta orang di seluruh dunia dan dua juta orang di Indonesia menderita infeksi.
"Sebagai Pusat Perawatan Hepatitis C Asia, Malaysia Healthcare sangat mendukung misi global WHO untuk mengurangi infeksi virus hepatitis baru sebesar 90 persen dan mengurangi kematian akibat hepatitis virus sebesar 65 persen pada tahun 2030," ujar Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Mohd Daud Mohd Arif dalam keterangan yang diterima GenPI.co di Jakarta, Selasa (21/6).
Daud mengundang wisatawan layanan kesehatan secara global dan khususnya dari negara tetangga untuk melakukan pengobatan di Malaysia.
"Negara-negara, seperti Indonesia untuk merasakan perawatan Hepatitis C berkualitas yang ditawarkan di Malaysia yang diatur dengan baik oleh Pemerintah,” kata Daud.
Daud menjelaskan bahwa saat ini perbatasan Malaysia sepenuhnya terbuka untuk warga yang ingin melakukan pengobatan.
Pihaknya berusaha untuk memberikan perawatan yang berkesinambungan bagi semua wisatawan kesehatan dari Indonesia.
Dengan begitu, semua wisatawan kesehatan bisa mendapatkan perawatan berkualitas untuk ketenangan pikiran di tujuan yang aman dan terpercaya.
"Perawatan kesehatan di Malaysia diawasi dan diatur secara ketat oleh Kementerian Kesehatan Malaysia," jelasnya.
Daud menjelaskan bahwa rumah sakit swasta diwajibkan untuk mematuhi Undang-Undang Fasilitas dan Layanan Kesehatan Swasta 1988 dan Peraturan Layanan Fasilitas Kesehatan Swasta 2006.
Dengan aturan itu wisatawan kesehatan bisa yakin bahwa keselamatan dan kualitas perawatan yang diterima diprioritaskan.
"Biarkan kami membantu untuk memeriksa, merawat, menyembuhkan Anda. Makin dini terkena penyakit ini, makin besar peluang Anda untuk sembuh total dalam waktu yang lebih singkat,” jelas Daud.
Cari tahu lebih lanjut tentang Malaysia Healthcare dan pilihan pengobatan Hepatitis C-nya di Malaysia Healthcare Expo 2022 yang berlangsung dari 30 Juni hingga 3 Juli di Tunjungan Plaza 3 di Surabaya.
Informasi lengkap mengenai layanan dari Malaysia Healthcare bisa kunjungi website https://malaysiahealthcare.org. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News