GenPI.co - Jika tak mau tagihan membengkak, sebaiknya kamu tidak menunda kunjungan ke dokter gigi.
Dokter gigi spesialis prostodonsia, drg. Andy Wirahadikusumah, menganjurkan agar tidak menunda perawatan atau pengobatan gigi demi mencegah kondisi yang makin parah.
Kondisi yang makin parah akan membuat proses pengobatan menjadi lebih kompleks, sehingga bisa berbiaya mahal.
“Kalau sudah sakit giginya, itu biasanya masalahnya sudah cukup kronis. Jadi, untuk pengobatannya atau perawatannya juga jadi lebih kompleks,” ujarnya, dilansir dari Antara, Minggu (12/6).
Andy mengatakan bahwa dari 57 persen masyarakat yang mengalami permasalahan gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang berkunjung ke dokter gigi.
Hal tersebut disayangkan Andy, sebab langkah pencegahan masalah gigi dan mulut yang sederhana bisa dilakukan sejak awal.
Pencegahan tersebut antara lain menyikat gigi secara rutin dua kali sehari dengan cara yang baik dan benar.
Lalu, ditambah dengan kontrol rutin atau dental check up setiap enam bulan sekali walaupun tidak ada keluhan.
“Minimal (rutin datang ke dokter gigi) untuk dilakukan pembersihan karang gigi. Itu sebetulnya sudah suatu langkah pencegahan yang sangat baik,” katanya.
Andy menegaskan bahwa masih banyak masyarakat yang merasa lebih baik datang ke dokter gigi ketika sudah sakit, karena beranggapan dapat mengeluarkan biaya yang murah daripada harus rutin kontrol.
Justru sebaliknya, kata Andy, biaya untuk pengobatan dan perawatan menjadi lebih mahal jika pasien sudah mengalami permasalahan gigi dan mulut.
“Nanti biaya makin tinggi, perawatan lebih kompleks, kunjungan lebih banyak, dan ada kemungkinan nanti harus dilakukan pencabutan,” kata Andy. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News