GenPI.co - Dokter umum Alni Magdalena menjelaskan alergi panas berpengaruh terhadap sistem imun tubuh.
Hal itu terjadi karena orang yang mengalami alergi panas akan menerima reaksi saat suhu meningkat.
"Saat temperatur meningkat, sistem imun akan secara cepat memproduksi substansi kimia berupa histamin," kata Alni kepada GenPI.co, Minggu (29/5).
Menurut Alni, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami alergi panas sehingga ruam muncul.
Misalnya, berkeringat saat berolahraga dan mandi menggunakan air hangat.
“Selain itu, juga menggunakan pakaian terlalu ketat hingga mengonsumsi makanan terlalu pedas," lanjutnya.
Alni menjelaskan gejala yang muncul sama dengan alergi pada umumnya. Salah satunya ialah kemunculan ruam dan kemerahan.
"Cholinergic urticaria sama dengan alergi pada umumnya, yakni muncul kemerahan (ruam, red) dan rasa gatal berlebih," katanya.
Ukuran ruam pun bervariasi, mulai satu hingga tiga sentimeter.
"Yang sering terjadi gelaja mulut dalam enam menit setelah tubuh terpapar sesuatu yang panas, bukan hanya karena cuaca," ucap Alni. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News