Berdasarkan Studi, Cokelat Tidak Menyebabkan Sakit Kepala Kambuh

16 Mei 2022 18:20

GenPI.co - Sebagian orang mengeluhkan sakit kepala setelah makan makanan tertentu khususnya yang tinggi gula atau karbohidrat olahan, seperti sepotong kue cokelat atau semangkuk pasta.

Hal itu selaras dengan penelitian 2018 yang menyimpulkan hampir 30 persen pasien melaporkan mengonsumsi makanan tertentu memicu sakit kepala.

Studi baru yang dilakukan menurut profesor neurologi di King's College London dan University of California, Los Angeles, Dr. Peter Goadsby, menunjukkan kemungkinan besar bukan makanan yang menyebabkan migrain, melainkan migrain yang menyebabkan orang menyantap makanan tertentu.

BACA JUGA:  Dapat Posisi Empuk, Aktivis 98 Punya Utang Sejarah

Selama tahap awal serangan migrain atau disebut fase prodrom yang dapat dimulai beberapa jam hingga beberapa hari sebelum fase sakit kepala menyerang.

Orang mungkin mengalami gejala seperti kelelahan, kabut otak, perubahan suasana hati, sensitivitas cahaya, kekakuan otot, menguap dan peningkatan buang air kecil.

BACA JUGA:  Pengidap Vertigo Harus Hindari 3 Makanan, Sakit Kepala Bisa Parah

Selama waktu ini, sudi pencitraan otak telah menunjukkan hipotalamus atau wilayah otak yang mengatur rasa lapar, diaktifkan, menyebabkan orang menginginkan dan makan makanan tertentu.

"Cukup jelas area ini berubah aktivitasnya sebelum rasa sakit dimulai. Beberapa orang menginginkan camilan gurih atau asin, sementara yang lain menginginkan permen dan cokelat," kata Dr. Goadsby.

BACA JUGA:  Kalau Kamu Mengalami Sakit Kepala, Segera Makan 3 Buah

Cokelat dikatakan salah satu makanan pemicu migrain yang paling banyak dilaporkan, tetapi dalam satu ulasan penelitian dalam jurnal Nutrients pada tahun 2020, para peneliti menyimpulkan tidak ada cukup bukti untuk menyebut cokelat dapat menyebabkan migrain.

Untuk orang yang mengalami migrain, mungkin ada baiknya mencoba mengurangi gula tambahan dan menggantinya demi makanan anti-inflamasi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan.

Melewatkan makan juga sering dilaporkan sebagai pemicu migrain, dokter menyarankan pasiennya untuk makan makanan bergizi secara teratur, selain cukup tidur, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co