Sugar Craving Bisa Memicu Diabetes, Simak 4 Cara Mencegahnya!

GenPI.co - Sugar craving atau kecanduan makanan manis merupakan salah satu bentuk obsesi berlebih terhadap satu rasa tertentu.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa memicu sejumlah penyakit serius, khususnya diabetes.

Dokter Spesialis Gizi, Elfina Rachmi menjelaskan pentingnya mengontol kebiasaan mengonsumsi makanan manis.

BACA JUGA:  Jika Penderita Diabetes Makan Nasi Putih Dingin, Manfaatnya Super

"Sesuka apapun dengan rasa tersebut penting untuk memiliki pengendalian diri agar tidak terserang penyakit," jelas Elfina dalam acara 'Katagori Makanan dan Minuman Laris Manis Tokopedia' secara virtual, Kamis (12/5).

Elfina menjelaskan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi makan makanan manis.

BACA JUGA:  Tekan Gula Darah saat Lebaran, 5 Camilan Sehat ini Ramah Diabetes

Berikut adalah 4 cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sugar craving dan penyakit diabetes.

1. Tidak perlu menghindari karbohidrat

Kekurangan konsumsi karbohidrat dapat membuat seseorang ingin mengonsumsi makanan manis.

BACA JUGA:  4 Makanan Manis yang Aman bagi Penderita Diabetes, Catat Ya

Sebab, asupan karbohidrat yang kurang dalam tubuh dapat memperburuk kondisi tubuh, sehingga membuat badan lemas.

2. Jangan melewatkan waktu makan

Melewatkan waktu makan justru bisa memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.

Maka dari itu, biasakan untuk makan teratur dan tepat waktu. Jika perut sudah kenyang, keinginan untung mengonsumsi makanan manis akan berkurang.

3. Hindari makanan manis secara perlahan

Dokter Elfina menyarankan untuk membiasakan menghindari makanan manis secara perlahan. Caranya, kurangi asupan makanan manis sedikit demi sedikit.

Dengan begitu, indera perasa dapat menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan dan hanya sebatas rasa ingin mengecap.

4. Jangan mengatasi stres dengan makanan manis

Banyak orang mengonsumsi coklat atau berbagai makanan manis sebagai solusi mengatasi rasa stres.

Padahal, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan ketergantungan terhadap makanan manis. (*)