GenPI.co - Manfaat madu ternyata tidak sebatas menjadi pemanis alami bagi makanan ataupun bahan masker untuk memperhalus kulit wajah.
Mengutip tinjauan ilmiah dalam jurnal Wounds, madu memiliki sederet komponen yang punya manfaat untuk mengobati luka.
Madu mengandung banyak senyawa antibakteri, di antaranya nitrogen monoksida dan hidrogen peroksida. Manfaat madu ini bisa mencegah risiko terjadinya infeksi pada luka.
Nitrogen monoksida bekerja dengan cara memicu respons kekebalan tubuh, meredakan peradangan, serta menghambat pergerakan bakteri.
Sementara itu, hidrogen peroksida dapat membunuh bakteri di sekitar area luka, merangsang pembelahan sel baru, serta memancing munculnya makrofag.
Makrofag adalah sel darah putih yang ‘memakan’ bakteri ataupun zat asing lain yang dianggap mengancam tubuh.
Manfaat madu untuk luka berasal dari nilai pH-nya yang rendah, yakni antara 3,2 hingga 4,5 pH.
Nilai pH menggambarkan tingkat keasaman suatu larutan. Semakin rendah nilai pH, semakin asam sifat larutan tersebut.
Ketika dioleskan pada luka, pH madu yang rendah mencegah kinerja enzim protease. Hal ini sangat penting bagi pemulihan luka.
Sebab jika terdapat protease, enzim ini akan memecah protein sehingga luka menjadi sulit disembuhkan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News