GenPI.co - Walaupun terasa nikmat dan menenangkan, tetapi Anda tak bisa meminum segelas teh manis saja sebagai menu sahur.
Pakar Gizi Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa segelas teh manis saat sahur tak cukup untuk mendapatkan manfaat optimal dari berpuasa selama Ramadan.
“Walaupun minum teh itu gampanga, tetapi tak boleh dilakukan kalau kita mau mendapatkan manfaat yang optimal saat puasa Ramadan,” ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (3/4).
Fiastuti mengatakan bahwa berpuasa Ramadan memiliki sejumlah manfaat, mulai dari menjaga kadar glukosa darah, menurunkan kadar LDL (Low-density lipoprotein/kolesterol jahat), hingga menjaga tekanan darah.
Menurut Fiastuti, sahur adalah bagian paling penting dalam menjalani puasa Ramadan.
“Jadi, Anda membutuhkan jumlah asupan makanan dan minuman yang cukup dan lengkap saat makan sahur,” katanya.
Menu makanan sahur yang dihidangkan harus mengandung nutrisi lengkap, mulai dari karbohidrat dan protein.
Karbohidrat, menurut Fiastuti, dapat diperoleh dari nasi, oat, kentang, atau bihun. Sementara itu, sumber protein bisa didapat dari ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe.
Selain itu, penting untuk mengonsumsi banyak sayur dan buah saat sahur untuk menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
"Kuncinya ada di konsumsi buah dan sayur supaya tidak kelaparan dan haus," ujarnya.
Fiastuti juga menyarankan untuk meminum air sekitar 2-3 gelas yang boleh dikombinasikan dengan susu.
Susu adalah salah satu pangan fungsional yang bermanfaat untuk tubuh, antara lain sebagai sumber karbohidrat, laktosa, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Selain itu, susu juga sebagai sumber kalsium terbaik, yaitu sekitar 300-600 miligram.
“Minum dua gelas susu selain memenuhi cairan dan protein juga kalsium sehingga mencegah osteoporosis,” ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News