GenPI.co - Teh, susu, kopi, ataupun air putih termasuk jenis minuman yang sering menjadi pendamping makan di waktu sahur.
Namun, ada beberapa orang yang memilih minum madu saat sahur. Entah diminum langsung atau dicampur dengan air putih hangat atau teh.
Kedua cara minum madu yang sudah disebutkan di atas sebetulnya sah-sah saja untuk dilakukan. Terpenting yaitu dapat memberikan manfaat madu bagi kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa Ramadan.
Selama menjalani ibadah puasa, tubuh diharuskan untuk menahan lapar dan haus.
Ditambah dengan padatnya aktivitas yang mungkin kamu jalani, membuat tubuh harus bekerja lebih keras guna menyuplai energi sebagai pendukung semua kegiatan kamu.
Nah, selain mencukupi kebutuhan energi tubuh dari makan makanan yang sehat dan bergizi, kamu juga bisa minum madu saat sahur untuk mengoptimalkan energi pada awal hari.
Kamu mungkin jadi lebih sering makan aneka jenis makanan manis di bulan puasa. Pasalnya, di waktu sahur dan berbuka minuman dan makanan manis sering dihidangkan untuk menambah produksi energi dalam tubuh.
Gula yang dicampurkan dalam makanan dan minuman memang bisa menambah kalori, hanya saja tidak akan memberi nutrisi bagi tubuh. Sesekali, kamu bisa mencoba alternatif lain seperti madu.
Setelah menahan lapar dan haus seharian, banyak orang yang jadi kalap ketika menyantap makanan dan minuman pada waktu berbuka puasa.
Tak jarang yang memakan apa saja tanpa pikir panjang sehingga akan berdampak pada kesehatan.
Alih-alih memenuhi kecukupan gizi dalam tubuh, makan dalam jumlah banyak justru bisa menjadi bumerang, salah satunya bisa memicu naiknya kadar trigliserida. Hal ini terutama jika kamu termasuk penggemar makan makanan berlemak. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News