GenPI.co - Daun salam adalah salah satu tanaman yang diperkaya dengan antioksidan sehingga berkhasiat untuk mengendalikan kolesterol.
Daun salam mengandung senyawa flavonoid, yaitu agen antioksidan yang diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Sebuah penelitian dari jurnal AIP Conference Proceedings menunjukkan bahwa daun salam mengandung flavonoid seperti quercetin, myricetin, dan myricitrin.
Selain meningkatkan kolesterol baik, zat flavonoid juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain kaya akan antioksidan, daun salam juga mengandung serat dan vitamin yang diperlukan tubuh untuk mengatasi kadar kolesterol tinggi.
Kandungan vitamin C di dalam daun salam dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida yang berlebihan dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, vitamin B3, A, dan E di dalamnya dipercaya efektif menjaga kadar kolesterol jahat dan baik agar tetap seimbang di dalam tubuh.
Sementara itu, kandungan serat pada daun salam dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam darah.
Menurut laman Mayo Clinic, konsumsi serat sebanyak 5-10 gram sehari dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
Daun salam adalah tanaman yang bisa kamu nikmati dengan segala cara sebagai pengobatan bahan alami.
Kamu bisa mengolahnya sebagai bumbu masakan atau diseduh menjadi teh.
Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi daun salam dalam keadaan mentah. Pastikan kamu memasaknya hingga matang atau campurkan sebagai bumbu masak.
Itulah berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh dari daun salam untuk kolesterol. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News