Dampak Serius Korban Perselingkuhan, Rasa Ingin Bunuh Diri

08 Desember 2021 16:30

GenPI.co - Mengetahui orang yang dicintai berselingkuh adalah hal yang paling menyakitkan hati.

Pasalnya, hal tersebut dapat mengganggu kesehatan mental orang yang menjadi korban perselingkuhan.

Psikiater Aimee Nugroho mengatakan, bahwa perselingkuhan bisa menjadi dampak serius untuk psikologis seseorang dalam jangka panjang.

BACA JUGA:  Bagaimana Perselingkuhan Merusak Kenikmatan Aktivitas Ranjang?

"Trauma diselingkuhi kekasih biasanya terdiri beberapa tahapan yang berangsur lama," jelas Aimee dalam live Instagram-nya, Selasa (7/12).

Dia menjelaskan, trauma pertama yang cenderung dialami korban perselingkuhan, yakni paranoid.

BACA JUGA:  Awas, ada Risiko Perselingkuhan dalam Hubungan yang Bahagia

Dalam kasus ini, tidak hanya sulit percaya pada orang lain tapi juga diri sendiri.

"Seseorang yang pernah mengalami kasus perselingkuhan cenderung menjadi paranoid. Memiliki perasaan takut untuk ngecek handphone terus menerus hingga memiliki perasaan tidak tenang saat orang terkasih tidak ada di dekatnya," lanjutnya.

Aimee mengungkapkan, dampak lainnya seseorang trauma diselingkuhi, yakni mudah sedih hingga depresi.

"Pengalaman diselingkuhi memang tidak pernah enak hal tersebut cenderung membuat seseorang menjadi mudah sedih hingga dipikirkan terus," tuturnya.

Dia mengungkapkan, bila hal tersebut terus menghantui pikirannya, tak sedikit korban perselingkuhan memutuskan ingin mengakhiri hidupnya.

"Sudah sering terjadi dalam beberapa kasus rumah tangga keretakan yang disebabkan oleh perselingkuhan memicu tingginya keinginan untuk bunuh diri," lanjutnya.

Selain itu, dampak dari ketidak setiaan pada pasangan ini juga bisa membuat korbannya menjadi tak percaya diri lagi.

"Karena hal tersebut tidak sedikit membuat korban perselingkuhan sulit percaya dan membuka hati secara mudah untuk orang lain," tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co