GenPI.co - Tes kadar gula darah mandiri tak selamanya oke. Kadang ini bisa bawa kabar buruk. Ada bahaya yang mengintai pengidap diabetes.
Ketika menderita diabetes, jangan sembarangan melakukan tes secara berkala.
Sangat penting juga untuk melakukannya dengan cara yang benar.
Faktanya, banyak orang melakukan kesalahan dalam melakukan tes gula darah mandiri.
Berikut kesalahan-kesalahan orang dalam mengetes kadar gula darah secara mandiri.
1. Kurang hati-hati saat tes
Pengujian yang tergesa-gesa atau juga terlalu lambat dapat memiliki perbedaan yang signifikan dalam kadar gula darah.
Meskipun dianjurkan untuk melakukan tes sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter, para ahli menyarankan untuk melakukan tes dua jam setelah makan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
2. Strip alat uji kadaluwarsa
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat pengujian adalah menggunakan alat uji yang sudah lama.
Bahkan, beberapa orang tidak menyadari bahwa strip uji memiliki tanggal kedaluwarsa.
Strip lama tidak boleh digunakan karena dapat memberikan pembacaan yang tidak akurat yang dapat menyesatkan.
3. Memilih alat uji yang baik
Saat memilih alat pengujian, penting untuk mempertimbangkan semua aspek gaya hidup, kesehatan, dan banyak lagi.
Kit pengujian yang berbeda hadir dengan fitur berbeda yang dapat melayani berbagai persyaratan.
Misalnya, seseorang yang selalu bergerak mungkin memerlukan kit portabel berukuran kecil dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di rumah.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan dan memilih yang terbaik di antara pilihan yang tersedia.
4. Tes tidak konsisten
Melacak kadar glukosa darah menyiratkan konsistensi yang tak terkatakan.
Sama pentingnya untuk menguji kadar gula darah setiap hari, juga penting untuk tetap konsisten dan tepat waktu.
Misalnya, seseorang yang menguji kadar gula darahnya setiap hari pada jam 08.00 akan dapat melacak kesehatannya lebih baik dibandingkan orang yang tak konsisten jamnya.
Konsistensi ini tidak dapat dicapai tanpa gaya hidup yang diatur dengan baik.
5. Tidak higienis
Kotoran, garam, gula, atau partikel lain di permukaan tangan dapat merusak hasil saat pengujian.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, penting untuk mencuci tangan dan memastikannya benar-benar bersih.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News