GenPI.co - Khasiat kayu manis campur madu ternyata cespleng dan dahsyat. Radang sendi dan hipertensi bisa dibuat ambrol.
Madu dan kayu manis biasanya dikenal sebagai tambahan manis untuk resep dan minuman hangat, tetapi mereka mungkin menawarkan lebih dari sekadar rasa yang enak.
Ini karena madu dan kayu manis memiliki antioksidan dan sifat anti-inflamasi, mereka mungkin juga dapat membantu penderita radang sendi dan pengidap hipertensi.
Beberapa sifat antioksidan dalam kulit kayu manis meliputi.
1. Procyanidin
Ini juga biasa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran seperti beri, jeruk, anggur, nanas, wortel, terong, dan kacang-kacangan seperti kacang mete, almond, dan kenari. Procyanidins juga memiliki sifat anti-inflamasi
2. Katekin
Ini membantu mencegah kerusakan sel karena sifat antioksidannya. Penelitian juga menunjukkan bahwa sifat ini juga dapat menghambat kerusakan tulang rawan di dalam tubuh
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa banyak senyawa flavonoid dalam kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi.
Kayu manis, salah satu produk unggulan dari Kecamatan Loksado, HSS pada Kandangan Ekspo 2015 lalu.
Sifat alami Madu
Madu adalah produk alami yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk tujuan nutrisi dan pengobatan. Madu juga telah digambarkan sebagai pengobatan alternatif untuk kondisi klinis.
Sifat antioksidan utama dalam madu adalah flavonoid dan polifenol. Kedua sifat ini memiliki senyawa yang memberikan efek anti-inflamasi dalam madu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa madu memang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat digunakan untuk mengobati peradangan kronis dan akut.
Cara Penggunaan
Ada banyak cara untuk memasukkan madu dan kayu manis ke dalam diet dan gaya hidup Anda.
Menambahkannya ke oatmeal, teh, atau smoothie adalah pilihan yang bagus.
Kayu manis dan madu juga merupakan tambahan yang bagus untuk resep makan siang, makan malam, dan makanan ringan.
Madu dan kayu manis digunakan untuk berbagai tujuan. Apakah itu ditambahkan dalam teh atau dalam resep, ini adalah beberapa makanan pokok yang dikenal di rumah tangga.
Ada juga penelitian tentang tujuan pengobatan dan manfaatnya.
Jika berpikir untuk mencoba perawatan tambahan untuk membantu radang sendi, baik pengobatan alami, obat-obatan, atau salep, penting untuk mengikuti panduan dan saran dari profesional kesehatan.
Mereka dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News