3 Dampak Serius Hubungan Ranjang Saat Haid

26 Oktober 2021 14:30

GenPI.co - Pernahkah terpikir dampak serius dari berhubungan ranjang saat sedang haid? Apakah melakukan hubungan di waktu tersebut bisa menyebabkan masalah serius bagi wanita dan pria?

Sampai sekarang, itu masih menjadi banyak pertanyaan oleh masyarakat. 

Dokter umum, Grace Hananta menjelaskan, melakukan hubungan ranjang dengan suami saat haid tiba memiliki manfaat positif, yakni meminimalisir rasa sakit.

BACA JUGA:  5 Tanda Doi Sedang Bosan dengan Hubungan, Waspada!

Namun, ada dampak serius juga bila dilakukan terlalu sering.

"Melakukan hubungan ranjang saat masa haid tiba bisa menyebabkan penularan infeksi menular seksual (IMS), menjadi lebih tinggi terutama untuk penyakit HIV, Sifilis, Gonorea, serta juga hepititis B," jelas Grace kepada GenPI.co, Selasa (26/10).

BACA JUGA:  3 Masalah Sering Jadi Penyebab Retaknya Hubungan Suami Istri

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Melakukan hubungan ranjang saat masa haid berisiko terkena Infeksi Menular Seksual (IMS) atau hepatitis.

BACA JUGA:  Pola Komunikasi yang Menghancurkan Hubungan Asmara

Pasalnya, virus bisa hidup dalam darah dan bisa menular melalui kontak darah haid yang terinfeksi.

2. Penyumbatan pembuluh darah

Sekalipun hubungan ranjang dilakukan di masa akhir datang bulan, disarankan untuk tidak di lakukan.

Tidak adanya bercak darah yang keluar menandakan sudah tidak ada celah pada pembuluh darah dinding rahim.

Bila memaksakan bermain, akan masuk gelembung udara yang menyebabkan penyumbatan pembulu darah pada organ kewanitaan, paru-paru, hingga jantung.

3. Gangguan Kesuburan

Selain beresiko terjadi penyumbatan pembuluh darah, efek selanjutnya dari berhubungan ranjang saat datang bulan, yakni gangguan kesuburan.

Salah satunya, Endometriosis. Saat wanita berada di puncak kenikmatan rahin aman berkontraksi sehingga darah kotor dari menstruasi bisa masuk lagi ke dalam perut melalui sel telur.

Kondisi ini bisa membuat organ penting wanita berjamur. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co