GenPI.co - Setiap orang tentu pernah merasakan dehidrasi. Kondisi ini terjadi biasanya karena kekurangan asupan mineral. Faktor pekerjaan, lingkungan bertemperatur tinggi hingga olah fisik bisa menjadi penyebab dehidrasi.
Namun, rupanya gejala dehidrasi tidak hanya disebabkan karena kurangnya konsumsi air minum saja. Ada beberapa kondisi lain penyebab dehidrasi yang mungkin tak pernah Anda sadari seperti. Apa saja? yuk simak ulasannya dilansir dari laman Hello Sehat.
1. Diabetes
Seseorang yang mengalami diabetes, terutama jika ia tidak menyadarinya, akan lebih berisiko mengalami dehidrasi.
Kondisi diabetes menyebabkan dehidrasi karena tubuh akan selalu berusaha menyeimbangkan kadar glukosa darah berlebih lewat pembuangan urin yang lebih sering dari normalnya.
2. Menstruasi
Hormon estrogen dan progesteron memengaruhi kadar cairan tubuh. Saat keduanya mengalami perubahan, seperti selama menstruasi, konsumsi air rutin diperlukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Terlebih lagi jika darah yang dikeluarkan terlalu banyak maka kehilangan cairan dapat terjadi secara besar-besaran.
3. Konsumsi obat tertentu
Beberapa jenis obat memiliki efek samping dengan cara meningkatkan frekuensi urinasi, salah satunya obat diuretik yang dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Obat lainnya yang menyebabkan diare dan muntah-muntah akibat rasa mual juga berpotensi pada pengeluaran cairan tubuh berlebih.
4. Stres
Tubuh dapat kehilangan kemampuan mengendalikan cairan dan elekrolit akibat penurunan kadar hormone aldosterone yang dipicu hormone adrenal dan kondisi stres.
Saat mengalami stress kronis konsumsi air minum mungkin dapat mengatasi dehidrasi sementara waktu namun mengendalikan dengan stress dapat membantu fungsi regulasi cairan dan elektrolit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News