GenPI.co - Obat yang terbuat dari bahan alami dianggap lebih aman untuk mengatasi penyakit seperti asam urat karena minim risiko efek samping.
Namun, sebenarnya belum tentu semua obat tradisional dapat digunakan untuk mengatasi gejala asam urat.
Berikut beberapa contoh obat herbal yang sudah pernah diteliti secara medis manfaatnya untuk asam urat.
Cuka apel
Keasaman cuka apel disinyalir dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi, termasuk asam urat.
Pasalnya, cuka dapat meningkatkan alkalinitas (kebasaan) tubuh dan memiliki sifat antiinflamasi.
Berdasarkan penelitian di Jepang pada 2010, pola makan atau makanan tertentu, seperti cuka apel, yang dapat meningkatkan alkalisasi urin dapat pula meningkatkan pembuangan asam urat (uric acid) dari tubuh.
Biji seledri
Penelitian yang dipublikasikan di Molecular Medicine Reports pada 2019 menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi penderita asam urat.
Penggunaan ekstrak biji seledri disebut dapat mengurangi pembengkakan di sekitar sendi akibat peradangan penyakit asam urat.
Brotowali
Melansir ulasan studi dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry pada 2017, ekstrak jus batang brotowali dapat menjadi obat herbal alami untuk asam urat.
Pasalnya, brotowali diyakini dapat membantu menetralkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Tanaman jelatang
Tanaman jelatang (stinging nettle), atau dalam bahasa latin disebut sebagai urtica dioica, adalah tanaman herbal yang dipercaya dapat menjadi obat tradisional untuk asam urat.
Kamu dapat mengonsumsi ekstrak tanaman jelatang dalam bentuk kapsul, tablet, teh, atau daun utuh. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News