3 Obat Paling Mujarab untuk Dikonsumsi Penderita Darah Tinggi

22 Agustus 2021 14:30

GenPI.co - Tekanan darah tinggi atau hipertensi  dibikalauarkan bakal berisiko menyebabkan komplikasi hipertensi, seperti serangan jantung atau stroke.

Selain menerapkan gaya hidup sehat, penderita tekanan darah tinggi mungkin perlu mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya.

Thiazide

BACA JUGA:  Mandi Air Hangat Sangat Bagus untuk Ibu Hamil, Ini 5 Manfaatnya!

Obat hipertensi diuretik jenis thiazide bekerja dengan mengurangi jumlah natrium dan air dalam tubuh.

Thiazide merupakan satu-satunya jenis diuretik yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

BACA JUGA:  3 Manfaat Tidur dengan Hewan Berbulu, Nomor 3 Luar Biasa

Contoh obat thiazide: chlorthalidone (Hygroton), chlorothiazide (Diuril), hydrochlorothiazide (Hydrodiuril, Microzide), indapamide (Lozol), metolazone (Zaroxolyn).

Potassium-sparing

BACA JUGA:  Manfaat Dahsyat Konsumsi Ikan Lele, Bisa Cegah 3 Penyakit Ganas

Obat penurun tekanan darah diuretik jenis potassium-sparing membantu mengurangi jumlah air dalam tubuh dengan mempercepat proses diuresis (buang air kecil).

Namun, berbeda dengan jenis diuretik lainnya, obat ini bekerja tanpa membuang kalium dari dalam tubuh.

Contoh obat potassium-sparing: amiloride (Midamor), spironolactone (Aldactone), triamterene (Dyrenium).

Diuretik loop

Obat hipertensi ini merupakan jenis diuretik yang paling kuat apabila dibandingkan dengan jenis lainnya.

Diuretik loop bekerja dengan cara membuang garam, klorida, dan kalium, sehingga semua zat tersebut akan terbuang melalui urin, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Contoh obat diuretik loop: bumetanide (Bumex), furosemide (Lasix), torsemide (Demadex). (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co