GenPI.co - Kamu mungkin pernah merasa ada yang tidak beres dengan organ vital, tapi merasa baik-baik saja. Padahal, bisa saja berbahaya.
Akhirnya, kamu enggan menemui dokter. Terkadang, rasa malu juga membuat kita tidak ingin menemui dokter.
Apa boleh buat, jika merasa ada yang berbeda pada organ vital tetap harus diobati.
Lalu, kira-kira tanda masalah organ vital pria dan kamu harus menghubungi dokter?
Adanya darah pada cairan
Saat kamu mengeluarkan cairan yang bercampur darah, tentu kamu akan merasa kaget dan takut.
Memang, kondisi ini bisa diindikasikan sebagai gejala penyakit yang serius.
Tapi ternyata, hematospernia alias darah pada cairan kadang hal yang normal terjadi.
Untuk memastikannya kamu harus tetap berkonsultasi pada dokter, karena bisa saja merupakan gejala dari peradangan urethra atau prostat.
Peradangan
Iritasi dan peradangan bisa disebabkan oleh infeksi. Hal ini bisa juga diindikasikan sebagai gejala balanitis.
Bengkak dan kemerahan di sekitar kulup. Gejala lainnya dapat berupa rasa gatal.
Tak jarang, bengkak yang menekan urethra dapat menyebabkan rasa nyeri ketika buang air kecil.
Tegang selama 4 jam
Jika kamu tegang lama meski sudah tidak ingin berhubungan bisa jadi termasuk ke dalam kondisi priapismus.
Jika tegang berlangsung selama 4 jam lebih, kamu harus segera mengunjungi dokter, untuk mendapat penanganan.
Kalau tidak ditangani dengan segera, kamu berisiko mengalami disfungsi.
Organ vital pria bengkok
Gejala ini bisa merupakan gejala penyakit Peyronie. Gejala lainnya yang muncul dapat berupa adanya jaringan parut di bawah kulit organ vital.
Jaringan ini dapat membuat rasa nyeri sehingga menyebabkan bengkok saat tegang. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News