GenPI.co - Ikan tenggiri merupakan salah satu jenis ikan yang banyak ditemukan di pasar atau swalayan.
Ikan air laut ini masih ‘satu keluarga’ dengan ikan kembung, ikan tuna, dan ikan tongkol.
Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk ikan segar maupun setelah dikeringkan. Bahkan, banyak orang yang mengolah ikan tenggiri ke dalam bentuk makanan lain, seperti kerupuk, siomay, hingga pempek.
Ikan tenggiri memiliki banyak kandungan nutrisi dan memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Ada berbagai khasiat yang baik untuk kesehatan dari ikan tersebut, seperti di bawab ini.
1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kesehatan umum yang memengaruhi banyak orang di seluruh dunia.
Ikan tenggiri memiliki kemampuan ampuh untuk menurunkan tekanan darah, berkat asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) di dalamnya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menunjukkan 12 orang laki-laki dengan hipertensi ringan yang diberi tiga kaleng makarel per minggu selama delapan bulan, mengakibatkan penurunan yang signifikan pada tingkat tekanan darah.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Studi penelitian telah menemukan bahwa lemak tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung dapat meningkatkan kesehatannya dengan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi ikan tenggiri telah terbukti meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (jahat).
3. Membangun tulang yang kuat.
Ikan kembung merupakan sumber yang kaya vitamin D dan telah terbukti menurunkan risiko patah tulang pinggul.
Mengonsumsi ikan termasuk makarel setidaknya sekali seminggu telah terbukti mengurangi risiko patah tulang pinggul hingga 33 persen.
Selain itu, ikan tenggiri juga merupakan sumber kalsium yang baik, mineral penting yang membantu memperkuat tulang.
4. Memperbaiki gejala depresi
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan rendah lemak omega 3 dari ikan meningkatkan gejala depresi.
Ikan tenggiri merupakan sumber asam lemak tak jenuh ganda omega 3 yang terbukti dapat meredakan gejala depresi.
Selain itu, asupan PUFA yang lebih tinggi telah terbukti dapat memperbaiki gejala penyakit Alzheimer. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News