GenPI.co - Jangan pernah sepelekan ikan lele. Ikan lele yang memiliki rasa sangat lezat ini ternyata juga mengandung segudang manfaat, salah satunya adalah untuk kesehatan tubuh.
Sebab, kandungan nutrisi Ikan Lele yakni: kalori 151 (632 kj); lemak 40.4 (169 kj); protein 111 (465 kj).
Vitamin A; retinol; vitamin C; vitamin D; thiamin; riboflavin; niasin; vitamin B6; folat; vitamin B12; asam pantotenat; mineral.
Kalsium; besi; magnesium; fosfor; kalium; sodium; seng; tembaga; mangan; selenium; dan protein.
Berikut ini GenPI.co membeber manfaat mengonsumsi ikan lele untuk kesehatan.
1. Kaya Akan Leusin
Leusin (C6H13NO2) merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen.
Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot.
2. Kaya Akan Lisin
Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
Lisin termasuk asam amino yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Sebagai sumber Protein
Ikan lele adalah ikan air tawar yang dapat menjadi sumber protein hewani yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20 persen.
Keistimewaan protein yang terkandung di dalam ikan adalah karena protein pada ikan tak hanya berfungsi menambah jumlah protein yang disantap, tetapi sekaligus dapat menjadi pelengkap mutu protein yang ada dalam menu makan.
Dalam protein ikan lele terkandung semua asam amino esensial lisin, metionin dan leusin dengan kadar protein yang lebih tinggi bila dibanding dengan protein pada susu dan daging.
Ikan lele mengandung protein dengan kadar sistin dan metionin yang tinggi.
Leusin berguna untuk membantu proses pertumbuhan pada anak, juga berguna untuk pembentukan dan perombakan otot.
Lisin membantu proses pertumbuhan anak, sedang pada proses pengobatan penyakit herpes diperlukan lisin yang akan menjadi kerangka untuk niasin.
4. Kaya Phospor
Kandungan phospor pada ikan lele yang mencapai 168 mg/ 100 gram terbukti lebih tinggi daripada yang terdapat di telur yang hanya 100 mg.
Phospor berguna untuk memberi kekuatan dan energi dalam metabolisme lemak dan pati, menjadi penunjang kesehatan gusi dan gigi, membantu sistesis DNA, serta membantu penyerapan kalsium.
Phospor juga lebih banyak dibutuhkan ibu hamil sebab berguna untuk pembentukan tulang pada janin.
Jika asupan phospor pada ibu hamil kurang, maka janin akan mengambil phospor dari tulang sang ibu. Inilah penyebab terjadinya osteophorosis.
5. Kesehatan Kardiovaskuler
Perbandingan kalium dan natrium pada ikan lele yang mencapai 24,5 : 1 juga tergolong tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan cardio dan pembuluh darah.
Syarat sebuah makanan dikatakan baik untuk kesehatan jantung adalah jika perbandingan kalium terhadap natrium lebih dari 5 : 1.
6. Rendah lemak
Lemak yang terdapat pada ikan lele adalah lemak dengan sifat yang sederhana, yaitu trigliserida yang netral.
Lemak yang rendah ini banyak terdapat di bagian perut, terutama pada tubuh ikan bagian sebelah bawah serta yang terdapat di dalam hati ikan.
Terdapat juga lemak yang bersifat kompleks. Karena rendah lemak maka kolesterol secara tak langsung dapat ikut tertekan.
7. Kaya Omega 3
Berguna untuk membantu pada proses perkembangan otak janin pada ibu hamil. Juga penting untuk perkembangan fungsi penglihatan dan saraf bayi.
8. Sumber Protein Pendek
Ini berakibat daging lele lebih mudah untuk dicerna oleh tubuh dan sangat aman untuk sistem pencernaan tubuh, jika ingin mengonsumsi daging yang mudah dicerna, lele menjadi pilihan utama.
Manfaat lele memang sangat terkenal penting untuk ibu hamil, kandungan omega 3 dan protein yang sangat tinggi membuat ikan ini menjadi gudang gizi yang diperlukan ibu hamil dan janinnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News