GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta negara selalu hadir. Utamanya untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan di masa pandemi covid-19.
Menurutnya, walaupun masyarakat harus bisa menjaga diri sendiri, tapi penyelenggara negara harus ikut andil memastikan segala kebutuhan tercukupi.
“Rakyat harus jaga diri dan jaga prokes (memakai) masker, tapi negara harus tersedia, harus hadir,” ujar Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Rabu (11/8).
Fahri Hamzah mengatakan bahwa rakyat sedang menunggu evaluasi menyeluruh pelaksanaan PPKM dengan harapan yang tinggi.
Dirinya juga sempat menyoroti tentang ketersedian vaksin di Indonesia. Menurutnya, masih banyak wilayah yang tidak kebagian vaksin covid-19.
“Rakyat juga ingin kepastian suplai vaksin yang masih terbatas di banyak wilayah,” tuturnya.
Sebelumnya, politikus partai Gelora itu juga sempat memberi pesan terbuka kepada Kementerian kesehatan yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menurutnya, vaksin covid-19 di Nusa Tenggara Barat telah kehabisan stok. Dirinya juga membeberkan bahwa pejabat di lokasi setempat mengaku vaksi belum dikirimkan dari pusat.
“Dear Kemenkes RI, seluruh NTB kosong vaksin,” ujar Fahri Hamzah.
Dirinya juga meminta agar warga NTB diberikan perhatian lebih. Sebab, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan vaksin karena stok masih kosong.
“Kata rumah sakit dan pejabat kesehatan lokal yang ditemui belum drop dari pusat. Mohon perhatian. Sebab, rakyat mau vaksin tapi memang persediaan belum ada. Demikian laporan lapangan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News