Sedang Survei Program Bayi Tabung? Segini Loh Biayanya

GenPI.co - Program bayi tabung biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang kondisinya sulit mendapat keturunan atau infertilitas.

Adapun untuk biaya program bayi tabung di berbagai klinik dan rumah sakit di Indonesia cukup beragam.

Hal itu terungkap dari penelitian mahasiswa program doktor bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Fitri Damayanti.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, 3 Artis ini Lakukan Program Bayi Tabung dan Sukses

Fitri melakukan survei pada 17 wanita menjalani program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) di klinik infertilitas di Indonesia.

Selanjutnya ada 214 partisipan infertilitas yang mengisi kuesioner FertiQoL online.

BACA JUGA:  Syarat-syarat Program Bayi Tabung yang Harus Dipenuhi Pasutri

Dari hasil penelitian diketahui besaran biaya yang dikeluarkan untuk satu siklus program bayi tabung berdasar kelompok umur kurang dari 35 tahun dengan rata-rata biaya total Rp 99 juta.

“Untuk kelompok usia 35-39 tahun sebesar Rp 112 juta, dan usia diatas 40 tahun sebesar Rp 109 juta,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/7).

BACA JUGA:  Ingin Bayi Tabung, Nagita Slavina Malah Hamil Duluan, Raffi Kaget

Selanjutnya kelompok infertilitas dibagi lagi dalam kelompok gangguan kesuburan wanita yang rata-rata harus mengeluarkan sebesar Rp 94 juta dan gangguan kesuburan pria sebesar Rp 110 juta.

Sedangkan gangguan kesuburan pria dan wanita mengeluarkan biaya sebesar Rp 114 juta.

“Sedangkan berdasarkan jenis metode yang digunakan, ada dua yaitu siklus semi natural sebesar Rp 53 juta, injeksi hormon mengeluarkan biaya rata-rata lebih banyak, yaitu Rp110 juta,” ucapnya.

Berdasarkan pemilihan fasilitas kesehatan yang dipilih oleh pasangan infertilitas terbagi menjadi dua yakni rumah sakit negeri dengan biaya rata-rata yang yang dikeluarkan sebesar Rp 102 juta.

Sementara untuk RS swasta bisa mencapai sebesar Rp 143 juta. (*)