Ternyata Covid-19 Menular Lewat Kentut, Begini Penjelasannya

26 Juli 2021 17:31

GenPI.co - Selama ini Covid-19 menyebar melalui tetesan cairan pernapasan tubuh, baik ketika batuk atau flu. Namun, baru-baru ini Covid-19 bisa menyebar melalui kentut di ruang terbatas, seperti kamar mandi.

Seorang menteri Inggris mengatakan bahwa mereka telah membaca hal-hal yang terlihat kredibel tentang Covid-19 dari negara lain di seluruh dunia.

Mereka mengklaim bahwa ada bukti hubungan terkait genom antara 2 individu dari bilik toilet di Australia.

BACA JUGA:  Dokter ini Bilang Virus Corona Tersebar Melalui Kentut

Ada beberapa kasus penyakit yang terdokumentasi dengan baik menyebar melalui pipa limbah selama masa pembatasan sosial di Hong Kong.

Namun, para ilmuwan belum mengonfirmasi kebenaran tentang Covid-19 bisa menyebar melalui kentut.

BACA JUGA:  Jangan Malu, Mencium Bau Kentut Baik untuk Kesehatan

Seorang juru bicara Perdana Menteri mengaku tidak tahu kalau Covid-19 itu bisa menyebar melalui kentut.

"Kami menyimpan bukti ilmiah terbaru dalam peninjauan hal tersebut," kata juru bicara tersebut dikutip dari The Sun dan dilansir dari Ayosemarang.com.

BACA JUGA:  Buat yang Sering Kentut, Kurangi dengan Melakukan ini

Hasil pengujian telah menemukan Covid-19 dalam kotoran manusia. Risiko penyebaran Covid-19 akan berkurang, karena pakaian dalam dan pakaian bisa bertindak sebagai filter partikel Covid-19, seperti masker wajah.

Andy Tagg, seorang dokter Australia menunjukkan bahwa kentut bisa menyebabkan Covid-19 setelah menganalisis serangkaian tes yang diambil dari pasien Covid-19 awal tahun 2021 ini.

Hasil analisis pun menunjukkan bahwa Covid-19 itu ditemukan dalam kotoran pasien sekitar 55%.

Dr Tagg mengatakan Covid-19 itu bisa dideteksi dalam tinja dan telah terdeteksi pada orang tanpa gejala hingga 17 hari setelah pajanan.

"Mungkin Covid-19 ini bisa menyebar melalui kekuatan parping, tapi kamu membutuhkan lebih banyak bukti. Jadi, lakukan protokol kesehatan yang sesuai dan aman," kata Dr Tagg.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Tiongkok mengumumkan bahwa pakaian bisa menjadi penghalang efektif terhadap Covid-19.

CDC mengatakan bahwa kentut tidak mungkin menularkan Covid-19 bila seseorang memakai celana atau pakaian yang menghalangi.

Tapi, pasien virus corona yang tidak memakai celana bisa menularkan penyakitnya melalui kentut dan orang lain bisa mengendusnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co