GenPI.co - Ganjar Pranowo sedang tak ingin berdebat dengan data. Gubernur Jawa Tengah itu hanya ingin semuanya patuh. Terutama para kepala daerah.
Pemerintah kabupaten/kota diminta agar tetap memperhatikan petunjuk pelaksanaan PPKM Darurat dari Kementerian Dalam Negeri.
“Ketentuannya tak jauh berbeda, hanya mungkin sisi waktu yang kemarin buka hanya sampai jam 8 malam, sekarang bisa jam 9 malam. Sama ketentuan terkait pedagang kecil, Presiden sudah bicara ada pelonggaran," katanya.
Pemerintah kabupaten/kota dan provinsi, menurut Ganjar, diberi keleluasaan untuk mengatur dengan tetap berkomunikasi dan berkoordinasi yang baik agar tidak ada kesalahpahaman.
Di Jawa Tengah, Ganjar akan mengkoordinasikan semua bupati dan wali kota, yang pada pokoknya semua akan disamaratakan, yakni siaga penuh.
"Saya mendorong semuanya call tinggi saja, semua sama. Lebih baik kita menahan diri dulu agar bisa mengendalikan," ujarnya.
Di Jawa Tengah, ada sejumlah daerah yang ditetapkan berstatus level 4. Sedangkan daerah lainnya level 3.
Daerah dengan PPKM Level 4, antara lain Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyumas, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Magelang.
Sedangkan yang level 3, antara lain Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Purbalingga.
Ada juga Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Batang, Kabupaten Banjarnegara, dan Kota Pekalongan.
Ganjar Pranowo tak keberatan dengan pengkategorian level 3 dan 4 itu. Tetapi dia menyarankan para kepala daerah di Jawa Tengah untuk tidak terjebak dalam level-level tersebut.
"Tidak usah berdebat dengan data. Yang ada dilaksanakan. Semua levelnya tinggi, semua levelnya merah, agar kita berhati-hati. Karena begitu kendor dan kita lengah, maka penularannya akan sangat cepat sekali," katanya, Rabu, 21 Juli 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News