Prabowo Datang, Semua Langsung Beres

GenPI.co - Menhan Prabowo Subianto turun langsung di persiapan penanganan covid-19. Saat dia turun langsung, Rabu 14 Juli 2021, semua langsung beres.

Rabu kemarin, Menhan meninjau langsung kesiapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan).

Dia juga meninjau Pusdiklat Bahasa (Pusbahasa) Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:  Wamenhan Sebut Taiwan Sebagai Negara, China Pun Tebar Ancaman

Fasilitas yang ditinjaunya sedang dipersiapkan sebagai rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan, yang selama ini telah melayani pasien covid-19.

Saat meninjau kesiapan, Menhan didampingi Irjen Kemhan Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana, Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari dan Kabadiklat Kemhan Laksma TNI Umar Arief.

BACA JUGA:  Connie Bakrie Kritik Menhan, Prabowo Malah Kirim Vitamin C

Selain itu, ada juga Kapusdiklat Jemenhan Laksma TNI Ir. Erwan Heruwicaksono, Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Nana Sarnadi dan Kepala RS dr Suyoto Kol. Ckm. dr. Daniel Lumadyo Wartoadi.

“Sarana-sarana yang ada terutama badan pendidikan latihan, sarana pendidikan kita sementara kita alihkan. Kita hentikan kursus-kursus,” kata Menhan Prabowo, Rabu.

BACA JUGA:  Langkah Menhan Prabowo Patut Diacungi Jempol, Ini Buktinya!

Seluruh siswa dipulangkan, Semua melaksanakan kursus virtual. Ruangan-ruangan pun diubah menjadi RS darurat

Sebagai rumah sakit satelit, akan siapkan pula ruang ICU dan HCU dengan dua ventilator, dan akan dilengkapi dengan oksigen generator untuk mendukung kebutuhan oksigen pasien.

Gedung Pusdiklat Jemenhan dan Pusdiklat Bahasa memiliki daya tampung sebanyak 172 kamar dengan kapasitas 344 tempat tidur.

RS satelit ini akan menampung pasien Covid-19 dengan status sedang.

Selain meninjau kesiapan Pusdiklat Bahasa, Menhan menyatakan bahwa saat ini sedang disiapkan fasilitas tambahan di Badiklat Kemhan Salemba, Pusdiklat Bela Negara di Rumpin Bogor serta Mess Stand By Force di IPSC, Sentul.

Itu membuat jumlah tempat tidur yang disiapkan Kemhan untuk menghadapi lonjakan kasus covid mencapai 1.650 tempat tidur di Jabodetabek.

"Dalam waktu dekat kita menambah tempat tidur kurang lebih 1.650. Dengan instalasi ICU, IGD, dukungan ventilator, oksigen, dan sebagainya,” tambah Menhan. (*)