GenPI.co - Zona merah Covid-19 atau daerah dengan risiko tinggi penularan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hanya tersisa dua desa saja.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan pada pekan kedua Juli 2021, desa yang masuk dalam zona merah ada 84.
Kemudian pada pekan ketiga Juni, ada 56. Selanjutnya turunkembali menjadi 27 desa pada pekan keempat.
“Pada pekan pertama Juli menjadi delapan desa, lalu pekan kedua berkurang menjadi dua desa,” katanya di Kudus, Selasa (13/7).
Hartopo berharap dalam waktu dekat sudah tidak ada lagi desa berstatus zona merah, mengingat desa berstatus zona hijau juga mulai bermunculan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo mengatakan wilayah yang masih zona merah yakni di Desa Glagah Kulon, Kecamatan Dawe dan Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota.
Sedangkan untuk zona oranye ada 82 desa, zona kuning di enam desa meliputi Desa Kirig, Mejobo, Pedawang, Kaliputu, Purwosari, dan Kuwukan.
Adapun untuk zona hijau ada sembilan desa, yaitu Desa Wonosoco, Lambangan, Berugenjang, Terangmas, Kirig, Blimbing Kidul, Rahtawu, Kerjasan, dan Kauman.
Badai mengungkapkan adanya PPKM Darurat ini memberi dampak dalam menekan laju penularan Covid-19.
“Angka kasus aktif saat ini 530 kasus, dan 138 di antaranya menjalani perawatan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News