GenPI.co - Pengamat politik Rustam Ibrahim angkat bicara terkait program vaksinasi gotong royong berbayar di Klinik Kimia Farma.
Menurutnya, program tersebut tak sesuai dengan pernyataan yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dari awal Presiden Jokowi mengatakan bahwa vaksinasi gratis untuk seluruh rakyat," ujar Rustam dalam keterangannya, Senin (12/7).
Rustam menegaskan bahwa apapun alasannya program vaksinasi berbayar tetap tidak dapat diterima.
"Sekarang, tiba-tiba orang yang punya uang bisa vaksinasi duluan. Itu namanya diskriminatif terhadap yang tidak punya uang," jelasnya.
Sebab, menurut Rustam, banyak masyarakat yang tidak punya uang yang mungkin lebih membutuhkan vaksinasi.
Seperti diketahui, pemerintah menyediakan program vaksinasi gotong royong berbayar di Klinik Kimia Farma.
Dengan program ini, masyarakat bisa mendapatkan vaksin covid-19 tanpa menunggu giliran vaksinasi gratis dari pemerintah.
Layanan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News