5 Vitamin Penting Untuk Para Lansia, Khasiatnya Luar Biasa!

06 Juli 2021 14:35

GenPI.co - Vitamin dan mineral adalah dua komponen nutrisi yang perlu dipenuhi setiap orang.

Sebab, di dalam tubuh membutuhkan kedua jenis nutrisi ini untuk menjalankan fungsinya dengan baik dan bekerja sebagaimana mestinya.

Dilansir dari National Institute on Aging, ada 13 jenis vitamin esensial yang diperlukan oleh tubuh.

BACA JUGA:  Gaya Favorit Ucok Baba di Ranjang Dahsyat, Istri Sampai Bilang...

Masing-masing jenis vitamin ini memiliki fungsi yang berbeda dalam membantu tubuh menjadi lebih sehat.

Kedua asupan ini berkhasiat bagi orang dewasa muda dan anak-anak serta lansia perlu membutuhkan vitamin dan mineral yang beragam.

BACA JUGA:  Goyangan Daus Mini di Ranjang Dahsyat, Istri Sampai Bilang...

Namun, ada beberapa vitamin dan mineral khusus yang lansia perlu perhatikan, karena perubahan yang terjadi pada tubuh atau kondisi tertentu.

Untuk lebih jelasnya, beberapa vitamin dan mineral yang penting dan perlu diperhatikan dalam panduan gizi lansia, antara lain:

1. Vitamin D

Seiring pertambahan usia, kepadatan tulang seseorang akan semakin berkurang, sehingga lebih berisiko mengalami osteoporosis hingga rentan patah tulang jika terjatuh.

Pada kondisi ini, lansia sangat membutuhkan vitamin D. Pasalnya, vitamin D dapat membantu mempertahankan massa tulang, sehingga bisa terhindar dari risiko masalah tulang tersebut.

Vitamin D juga membantu menjaga fungsi daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat berhubungan dengan penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis dan diabetes melitus. Oleh karena itu, penting memenuhi asupan vitamin D harian, termasuk untuk lansia.

2. Kalsium

Sama seperti vitamin D, kalsium juga dibutuhkan oleh lansia untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga dapat terhindar dari risiko osteoporosis.

Jenis mineral ini bekerja sama dengan vitamin D agar berfungsi secara efektif dalam mendapatkan manfaat tersebut bagi tubuh.

Selain untuk tulang, kalsium juga bisa membantu memperkuat gigi, mengontrol kontraksi otot (termasuk otot jantung), serta memainkan peran penting dalam proses pembekuan darah secara normal.

Sejalan dengan hal tersebut, mengonsumsi asupan berkalsium secara cukup bisa menurunkan risiko hipertensi hingga kanker usus besar pada lansia.

3. Vitamin B12

Sebagian lansia yang berusia lebih dari 50 tahun mungkin mengalami hambatan dalam menyerap vitamin B12.

Padahal, vitamin B12 untuk lansia memiliki peran penting guna meningkatkan kesehatan saraf dan sel darah serta membantu tubuh membuat materi genetik, yaitu DNA.

Adapun lansia dengan kekurangan vitamin B12 berisiko mengalami anemia serta gangguan sistem saraf, seperti hilang ingatan.

4. Zat besi (iron)

Zat besi merupakan mineral esensial yang memiliki beberapa peran penting dalam tubuh, termasuk membantu pembuatan sel darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Bila lansia mengalami gejala kekurangan zat besi, ia akan berisiko terkena anemia defisiensi besi.

5. Zinc

Zinc atau seng adalah komponen mineral yang penting bagi lansia, karena dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan serta memiliki peran pada berbagai enzim tubuh dalam menjalankan fungsinya.

Pasalnya, dari studi yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry, kekurangan zinc rentan terjadi seiring pertambahan usia.

Ini mengakibatkan penurunan sistem kekebalan serta meningkatkan peradangan pada tubuh, yang memunculkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, penyakit autoimun, dan diabetes. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co