GenPI.co - Bagi sebagian orang, jeroan ayam merupakan salah satu makanan yang pantang untuk dimakan karena akan memperparah penyakit yang dideritanya.
Namun, tak sedikit orang yang menjadikan jeroan ayam sebagai salah satu santapan sehari-hari karena khasiatnya yang luar biasa.
Di pasaran, biasanya jeroan ayam dijual bersama dengan hati, jantung, dan usus.
Dalam 3.5 ons jeroan ayam mengandung: 223 kalori; 44 gram protein; 4 gram lemak; 3.2 mg zat besi; 4.4 mg zinc; 2.4 mikrogram vitamin B12.
Selain itu, jeroan ayam juga mengandung vitamin C, vitamin A, riboflavin, niacin, selenium, fosforus, kalium, magnesium, tembaga, dan mangan.
Berikut GenPI.co membeber berbagai manfaat jeroan ayam bagi kesehatan tubuh.
1. Mencegah anemia
Manfaat jeroan ayam lainnya adalah mencegah anemia. Jika sering merasa lelah, sakit kepala, sulit fokus, hingga jantung berdebar-debar, bisa jadi Anda mengalami kekurangan zat besi.
Kondisi tersebut yang dapat memicu anemia atau kondisi kekurangan darah merah dalam tubuh.
Sebelum Anda mengonsumsi suplemen penambah darah, tak ada salahnya untuk menambahkan jeroan ayam dalam menu makanan sehari-hari.
Dalam 3,5 ons jeroan ayam mengandung 3.2 miligram zat besi. Jika dibandingkan dengan kebutuhan nutrisi dan mineral seseorang, wanita membutuhkan 18 mg zat besi setiap hari, sedangkan pria membutuhkan 8 mg zat besi setiap hari.
Manfaat zat besi dapat memperbaiki sel-sel di dalam tubuh agar kembali bekerja sesuai fungsinya, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan penyembuhan luka, serta melancarkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh.
2. Melawan radikal bebas
Kandungan selenium pada jeroan ayam dapat membantu meningkatkan fungsi hormon tiroid. Dengan ini, tubuh akan mampu melawan efek buruk dari radikal bebas.
Selenium juga dapat membantu menjaga kesehatan area reproduksi. Selain itu, selenium berpotensi untuk melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, paru-paru, prostat, dan kanker kulit.
Akan tetapi, manfaat jeroan ayam untuk mencegah kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifannya.
3. Sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin A berperan tinggi pada kesehatan sistem kekebalan tubuh, dengan memicu pertumbuhan sel darah putih baru, serta mengendalikan fungsi sel darah putih matang.
Lalu, vitamin B-12 berguna untuk pengembangan sel darah merah baru yang mendukung kesehatan sistem saraf.
4. Kaya protein
Satu porsi jeroan ayam berisi dosis protein yang besar dan kuat, yang mana protein merupakan nutrisi yang diperlukan untuk produksi energi.
Protein juga berfungsi untuk mengisi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan pada tubuh. Menurut Harvard School of Public Health, satu porsi jeroan ayam sejumlah 3,5 ons mengandung 30,39 gram protein.
5. Menyehatkan otak
Menyehatkan otak juga menjadi manfaat jeroan ayam. Dalam 3,5 ons jeroan ayam terdapat 2,4 mikrogram vitamin B12 yang Anda butuhkan setiap hari.
Kandungan vitamin B12 berfungsi meningkatkan kinerja otak sekaligus produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia atau gangguan gastrointestinal pada orang vegetarian dan orang lanjut usia sehingga dapat meningkatkan risiko munculnya masalah daya ingat, demensia, depresi, hingga merasa lelah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News