Tak Bahagia dalam Pernikahan, Kematian di Ambang Pintu!

25 Juni 2021 14:30

GenPI.co - Pria yang tidak bahagia dalam pernikahan mereka memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, terutama akibat stroke.

Itu ada kesimpulan dari sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Tel Aviv, Israel. Makalah dari penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine.

“Apa yang kami temukan, yang mengejutkan, adalah bahwa ketidakpuasan di antara pria dengan pernikahan mereka merupakan faktor risiko kematian,” beber Dr. Shahar Lev-Ari, pimpinan penelitian, dilansir dari The Times of Israel Jumat (15/6).

BACA JUGA:  Tolong, Mental Jadi Down Gegara Covid-19!

Dia menambahkan, risiko tersebut sama besarnya dengan merokok, atau pria yang gagal berolahraga.

Timnya bersikeras bahwa penelitian menunjukkan bahwa otoritas kesehatan harus mulai mempromosikan terapi pernikahan, agar orang lebih jarang sakit dan hidup lebih lama.

BACA JUGA:  Cara Jitu Bikin Cairan Kejantanan Pria Berlimpah Ruah

“Program pendidikan perkawinan untuk pasangan harus dilaksanakan sebagai bagian dari strategi promosi kesehatan untuk masyarakat umum,” tulis mereka dalam artikel akademis peer-review yang baru diterbitkan.

Para peneliti menghidupkan kembali data kesehatan selama puluhan tahun pada 10.000 pria Israel, dari studi Universitas Tel Aviv yang dimulai pada tahun 1965.

BACA JUGA:  Manfaat Terung yang Tak Disangka, No 4 Bikin Wanita Muda Doyan!

Ketika dimulai, para peserta diminta untuk memeringkat keberhasilan pernikahan mereka dalam skala satu sampai empat.

“Meninjau kembali data ini, ketika kami lebih menyadari hubungan antara kesejahteraan psikologis dan kesehatan fisik, kami menemukan bahwa kepuasan pernikahan mereka pada awal penelitian sebenarnya merupakan faktor prediktif kematian secara umum dan kematian akibat stroke,” ujar Lev-Ari.

Dalam studi yang berlangsung 32 tahun itu, ditemukan bahwa pria yang tidak puas dengan pernikahan mereka rata-rata 19 persen lebih mungkin untuk meninggal dibanding orang lain seusia mereka yang puas.

Risiko stroke fatal 69% lebih besar di antara mereka yang merasa memiliki pernikahan yang gagal dibandingkan dengan mereka yang sukses berimah tangga.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ketidakpuasan perkawinan dapat memprediksi peningkatan risiko semua penyebab kematian,” tulis para peneliti dalam artikel tersebut.(TOI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co