Salmon hingga Ubi Jalar, Bahan Alami untuk Sehatkan Mata saat WFH

GenPI.co - Pemakaian gadget seperti laptop dan HP selama Work From Home (WFH) tentu menjadi lebih intens. Oleh karenanya, kita perlu untuk peduli terhadap kesehatan mata yang tiap hari harus menatap layar kaca.

Selain rajin mengistirahatkan mata setiap 20 menit, Anda bisa mengkonsumsi aneka sayuran dan buah tinggi vitamin sehat.

Selain buah wortel, rupanya ada makanan tertentu yang dapat menjaga fungsi mata dengan baik.

BACA JUGA:  Belajar Daring Mengancam Kesehatan Mata, Lakukan 5 Tips Sehat ini

Dilansir dari Healthy Guide, berikut ini adalah 3 makanan alami yang memiliki nutrisi tinggi untuk meningkatkan kesehatan mata. Yuk simak! 

1. Bayam

BACA JUGA:  3 Cara Mudah dan Murah untuk Jaga Kesehatan Mata di Rumah

Bayam mengandung banyak nutrisi termasuk vitamin A, lutein dan zeaxanthin yang baik untuk mata. Vitamin A membantu melindungi kornea, lutein melindungi mata dari sinar ultraviolet dan zeaxanthin berkontribusi pada perkembangan visual.

Untuk manfaat maksimal, minum segelas jus bayam segar dengan perut kosong di pagi hari. Dapat juga menikmati bayam sebagai lauk, dalam salad atau tumis.

2. Salmon

Makan salmon secara teratur dapat membantu melindungi retina dari kerusakan dan mencegah kebutaan. Salmon kaya asam lemak omega-3, yang membantu mencegah mata kering. Asam lemak omega-3 juga membantu menangkal degenerasi makula terkait usia.

Para ahli merekomendasikan makan dua porsi salmon seminggu. Salmon dapat dikonsumsi dalam sup, salad atau sebagai hidangan utama.

Jika tidak mengonsumsi makanan laut, bisa mendapatkan pasokan omega-3 dengan menggunakan suplemen minyak ikan atau mengonsumsi suplemen vegetarian yang mengandung minyak biji kismis hitam atau minyak biji rami.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar mengandung banyak vitamin A, nutrisi penting untuk mata. Vitamin A meningkatkan penglihatan dan juga mencegah katarak, degenerasi makula dan glaukoma.

Vitamin A juga diperlukan untuk memecahkan masalah mata kering dan melindungi mata dari infeksi bakteri dan virus. Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten, kalium, dan serat.

Ubi jalar datang dalam sekitar 400 varietas berbeda sepanjang tahun dan dapat dimasak dengan berbagai cara seperti dipanggang, digoreng atau direbus.(*)