GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan manuver guna menekan lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.
"Kondisi saat ini memang prihatin, covid-19 kembai melonjak," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa (22/6).
Manuver pertama yang diambil oleh Erick Thohir adalah memastikan ketersediaan obat antiviral yang direkomendasikan untuk terapi penanganan COVID-19 oleh dokter.
Erick mengatakan bahwa untuk ketersediaan stok obat Oseltamivir dalam kondisi cukup tersedia, kemudian obat Favipiravir atau dulu yang sempat ngetop dengan nama Avigan juga dalam kondisi stok yang baik.
Sementara untuk obat Remdesivir yang status ketersediaan stoknya dalam kondisi agar terbatas, Menteri BUMN tersebut sudah mulai melakukan pengadaan lagi sehingga akan ada stok baru yang akan tiba dalam waktu dekat.
Di tengah upaya memerangi pandemi COVID-19 yang masih tinggi melalui program vaksinasi, baik penyuntikan dan mendatangkan ragam jenis vaksin dari berbagai negara.
Menteri BUMN memberikan apresiasi terhadap kemampuan PT Indofarma Tbk yang sudah mendapatkan izin edar dari BPOM RI bagi produk generik Ivermectin 12 mg untuk anti parasit dalam kemasan botol isi 20 tablet.
Manuver lainnya yang dilakukan Erick Thohir dalam membantu menekan angka lonjakan kasus adalah dengan meluncurkan mobile test PCR.
Tujuan menghadirkan Mobile Laboratorium tes PCR tersebut dalam rangka meningkatkan 3T (Testing, Tracing, Treatment) sebagai upaya menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Pada tahap awal pengoperasian Mobile Lab PCR ini akan diimplementasikan di 3 lokasi, yaitu RS Baiturrahim Jambi, RS Sri Pamela Medika Nusantara Medan, dan RS Pelabuhan Jakarta.
Mobile Lab PCR memiliki kapasitas maksimum sebanyak 400 tes sehari, selain itu dilengkapi juga dengan ruang negative pressure, mesin automatis extraksi RNA, test PCR (Polimerase Chain Reaction) dengan open system, serta dilengkapi oleh BIO Safety Cabinet Level 2.
Adanya Mobile Lab PCR ini diharapkan membantu memberikan kontribusi dalam menuntaskan pandemi melalui proses pengolahan sample dan hasil test dengan hasil yang lebih efektif dan efisien. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News