GenPI.co - Kunyit putih sering juga disebut dengan Zedoaria (Curcuma Zedoaria). Hampir semua bagiannya bisa digunakan untuk obat. Kunyit putih sangat paten untuk membentengi tubuh dari serangan beragam penyakit.
Dagingnya lebih lunak. Rasanya sangat mirip dengan jahe, meski meninggalkan jejak rasa pahit.
Tanaman ini juga mengandung minyak esensial, pati, dan curcumin. Minyak esensial dari kunyit putih dipercaya dapat mengurangi dampak dari radikal bebas tertentu.
Berikut GenPI.co membeber manfaat kunyit putih untuk kesehatan tubuh:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Selama ribuan tahun, kunyit putih telah digunakan untuk mengobati masalah pencernaan.
Minyak esensial kunyit pucat ini dilaporkan bermanfaat dalam pengobatan kolik, kejang otot, penurunan nafsu makan, cacingan, perut kembung, jarang buang air besar, dan lidah yang terasa pahit. Ini juga merupakan bantuan alami dalam mencegah peradangan usus akibat stres.
2. Anti-kanker
Kunyit putih diyakini dapat menghambat metastasis kanker atau penyebaran kanker dari suatu organ ke organ tubuh lain.
Tapi, keefektifannya untuk mengatasi kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Obat alergi alami
Kunyit putih mengandung senyawa curcuminoids yang bermanfaat sebagai anti-alergi dan terbukti dapat mengatasi gejala reaksi alergi pada kulit.
Kunyit ini bekerja layaknya antihistamin untuk menghambat aktivitas protein penyebab peradangan dan mencegah pelepasan histamin, zat kimia yang memicu reaksi alergi.
4. Penghilang rasa sakit
Kunyit bersifat analgesik yang lebih baik daripada aspirin karena mengandung senyawa alami yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit.
Rempah asli Indonesia ini digunakan sejak zaman nenek moyang kita untuk mengobati penyakit radang usus (ulcerative colitis).
Ini juga digunakan untuk melindungi paru-paru pasien asma dengan menekan peradangan di bronkus yang dapat menyebabkan penyempitan saluran udara selama terapi jangka pendek.
5. Menyembuhkan rematik
Manfaat kunyit lainnya adalah sebagai antiperadangan, berkat kandungan diuretiknya.
Oleh karena itu, rempah ini dipercaya mampu mengatasi nyeri sendi akibat rematik dan arthritis.
Sifat diuretik zedoary mendukung penghapusan zat beracun tubuh dan cairan berlebih, terutama pada persendian.
Jika tidak ada detoksifikasi, hal itu bisa menyebabkan peradangan dan nyeri pada kasus artritis dan rematik.
Kunyit putih juga mengurangi suhu tubuh saat demam dengan melawan infeksi dan mempromosikan keringat.
Dan seperti yang telah disebutkan di atas, zedoaria dapat digunakan untuk meredakan nyeri menstruasi.
Namun begitu, beberapa ahli menyarankan agar kunyit ini tidak digunakan oleh wanita yang mengalami perdarahan menstruasi berat.
6. Antimikroba dan antijamur
Kunyit putih menunjukkan aktivitas antimikroba dan antijamur yang ampuh. Penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak kunyit putih dapat melawan beberapa spesies bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Seperti E. coli penyebab banyak gangguan pencernaan seperti diare dan keracunan makanan, serta dan Staphylococcus aureus penyebab bisul, impetigo, selulitis, sepsis, dan osteomielitis.
Ekstrak kunyit putih juga dapat melawan infeksi jamur Candida dan Aspergillus. Kunyit putih juga dapat mengurangi jumlah bakteri jahat di mulut dengan hasil yang setara produk obat kumur di pasaran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News