GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan program ‘Si Wolly Nyaman’ untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD). Dalam program ini, 22 ribu ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia disebar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan program ini turut diusung bersama World Mosquito Program atau WMP Yogyakarta dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
BACA JUGA: 4 Tanaman Ini Bisa Usir Nyamuk dari Rumah
“Si Wolly Nyaman ini diambil dari nama Wolbachia yang berasal dari bakteri alami yang terdapat dalam 60 persen jenis serangga," katanya di Sleman, Rabu (19/5).
Joko mengatakan bakteri yang ada di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti ini disebarkan, dan akan melindungi masyarakat dari ancaman penyakit DBD.
“Bakteri Wolbachia ini akan tetap ada di dalam tubuh nyamuk dari hasil perkawinan nyamuk ber-Wolbachia dengan nyamuk lokal," ucapnya.
Joko menyebut implementasi dari program ini akan dilakukan melalui 20 puskesmas dengan 13 kecamatan di 39 kelurahan, dan 588 pedukuhan.
"Wilayah yang dipilih memiliki riwayat angka DBD tinggi. Kami akan menyebarkan lebih dari 22 ribu ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia,” ujarnya.
Joko mengatakan penyebaran itu dengan cara dititipkan pada para orang tua asuh terpilih atau petugas di tiap-tiap pedukuhan serta didukung pula fasilitas umum dan perkantoran.
Menurut Joko, metode Wolbachia bisa efektif menurunkan 77 persen kejadian dengue dalam Penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) di Kota Yogyakarta (2020).
Joko mengungkapkan pihaknya sejak awal 2021 telah mempersiapkan pelaksanaan program ini. Semisal saja pelatihan terhadap petugas di puskeswas, kecamatan dan sosialisasi di kelurahan serta padukuhan.
Perwakilan dari WMP Yogyakarta Doker Riris Andono Ahmad mengatakan nyamuk ber-Wolbachia nantinya dititipkan di rumah warga.
BACA JUGA: Lebih Aman dan Alami, 3 Tanaman Ini Ampuh untuk Mengusir Nyamuk
Riris mengatakan penerapan teknologi nyamuk ber-Wolbachia merupakan langkah pelengkap dari upaya pengendalian penyakit DBD.
“Tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk tetap harus dilakkan masyarakat seperti Gerakan 3M,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News