Manuver Senyap Udara Rusia Mematikan, Suriah Langsung Berdarah

20 April 2021 10:47

GenPI.co - Suriah berdarah usai Rusia melakukan manuver senyap yang mematikan via udara belum lama ini.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang mana menyebutkan bahwa mereka telah melakukan serangan via udara ke Suriah.

BACA JUGA: Titah Joe Biden Menggetarkan Suriah, Pantas Perang Terus

Serangan tersebut setidaknya telah menewaskan hingga 200 pejuang di Suriah yang memiliki niatan buruk jelang pemilihan umum presiden.

Dikabarkan, 200 pejuang yang tewas seketika berlokasi di persembunyian para militan di timur laut Palmyra.

"Pasca mengonfirmasi data melalui berbagai saluran di lokasi fasilitas teroris, pesawat Angkatan Udara Rusia telah berhasil melakukan serangan udara," tulis pernyataan kementerian pertahanan Rusia dilansir dari Reuters.

"Dua tempat persembunyian dihancurkan, hingga 200 militan, 24 truk pickup dengan senapan mesin kaliber besar, serta sekitar 500 kilogram amunisi dan komponen untuk membuat alat peledak improvisasi semuanya hancur," tambahnya.

Seperti diketahui, Rusia sendiri memiliki hubungan yang cukup erat dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Bentuk serangan yang dilakukan oleh Rusia itu pun menjadi sebuah tanda persaudaraan mereka, untuk memuluskan pemilihan umum presiden di bulan Mei 2021 mendatang.

Diharapkan oleh Rusia, Bashar al-Assad kembali terpilih lagi sebagai Presiden Suriah sehingga kedaulatan bilateral antar kedua negara masih berlanjut.

BACA JUGA: Gelombang Serangan Rudal Setan Israel, Suriah Ngamuk di Damaskus

Suriah sendiri selama ini tengah menghadapi konflik perang saudara sejak 2011 lalu, dan telah menewaskan 388 ribu orang selama satu dekade.

Perang saudara inilah yang mengancam akan proses pemilihan umum presiden di bulan Mei 2021 mendatang, sehingga Rusia pun langsung mengambil sikap.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co