GenPI.co - Secara terang-terangan, Taiwan merangkul Amerika Serikat dan langsung melakukan serangan kepada China.
Hal tersebut terlihat jelas dalam manuver yang dilakukan oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, belum lama ini.
BACA JUGA: Muak dengan Tingkahnya, China Langsung Serang Amerika Serikat
Dirinya secara terang-terangan meminta bantuan kepada Amerika Serikat untuk menghadapi ancaman yang diberikan China.
Maksud serangan langsung di sini tentunya bukan berupa militer ataupun fisik, melainkan komunikasi atau sebuah pesan menggelegar yang diberikan Taiwan kepada China.
Diketahui bahwa Presiden Tsai Ing-wen bertemu dengan delegasi utusan tak resmi Presiden Joe Biden perihal menghadapi ancaman China kepada Taiwan.
"Jujur, kami sangat ingin melakukan kerja sama dengan negara yang memiliki pemikiran sama dengan kami, termasuk Amerika Serikat," buka Tsai Ing-wen dilansir dari Reuters.
"Kami akan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk sama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas Indo-Pasifik dan menangkal manuver dan provokasi," sindir Tsai Ing-wen kepada China.
Lebih lanjut, Tsai Ing-wen menjelaskan rasa khawatirnya kepada Christopher Dodd, mantan senator sekaligus salah satu anggota delegasi Amerika Serikat mengenai manuver China.
"China sering mengerahkan kapal dan pesawat militer untuk melakukan manuver di perairan dan wilayah udara di sekitar Taiwan," keluh Tsai.
"Manuver tersebut bisa menghancurkan status quo di Indo-Pasifik dan mengancam perdamaian dan stabilitas," tambahnya.
BACA JUGA: Jepang-China Kompak Gertak Myanmar, Dunia Dibuat Gemetar
Bak angin menyambut, Christopher Dodd pun menjawab keluhan Tsai dengan meyakinkan bahwa Amerika Serikat bisa menjadi rekan Taiwan dalam menghadapi China.
"Saya yakinkan bahwa Amerika Serikat bisa menjadi rekan Taiwan, kerja sama kita akan menjadi lebih kuat untuk menghadapi China," jawab Dodd.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News