PBB Kirim Hawa Panas Neraka ke Israel, Dunia Dibuat Sempoyongan

14 April 2021 23:58

GenPI.co - Pakar hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa kekerasan, termasuk penyerangan dan perusakan properti, oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat.

Dilansir Aljazeera, Rabu (14/4/2021) PBB mencatat selama tiga bulan pertama tahun 2021, lebih dari 210 insiden kekerasan pemukim tercatat, termasuk satu kematian warga Palestina.

BACA JUGA: Pertemuan dengan Kanselir Jerman, Jokowi Singgung Konflik Myanmar

"Pada tahun 2020, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mendokumentasikan 771 insiden kekerasan pemukim yang menyebabkan luka-luka pada 133 warga Palestina dan merusak 9.646 pohon dan 184 kendaraan yang sebagian besar di wilayah Hebron, Yerusalem, Nablus dan Ramallah," demikian pernyataan para ahli PBB.

PBB meminta militer dan polisi Israel untuk menyelidiki dan menuntut mereka yang bertanggung jawab atas tindakan kekerasan tersebut.

“Mereka terutama menargetkan mata pencaharian warga pedesaan Palestina, merusak ternak, lahan pertanian, pohon dan rumah,” kata mereka.

Dalam pernyataan mereka, para ahli mencatat insiden kekerasan di Hebron pada 13 Maret, di mana satu keluarga orang tua Palestina dan delapan anak diserang oleh 10 pemukim Israel, beberapa di antaranya bersenjata.

"Orang tua yang terluka dirawat di fasilitas medis di Hebron, dan anak-anak menjadi trauma," terangnya.

Diketahui, hampir 500.000 pemukim Israel tinggal di lebih dari 200 permukiman dan puluhan pos terdepan tidak sah yang tersebar di seluruh wilayah Palestina.

BACA JUGA: Jepang-China Kompak Gertak Myanmar, Dunia Dibuat Gemetar

Para ahli hak asasi juga menyoroti bahwa puluhan keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki Sheikh Jarrah menghadapi ancaman penggusuran dari rumah mereka.

"Warga Palestina harus dilindungi dari kekerasan pemukim dan pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka," tutur para ahli hak asasi PBB.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co