Rudal Ukraina Bikin Panas, Rusia Dilawan

12 April 2021 18:30

GenPI.co - Rusia sepertinya gagal membuat Ukraina gemetar. Penumpukan pasukan pencabut nyawa Rusia dilawan dengan pasukan rudal pembunuh. Tekanan Rusia seperti tak ada artinya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken langsung mendukung kekuatan Ukraina. Perancis dan Jerman sampai diminta Amerika ikut membantu Ukraina.

BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu

Garis Kontak di timur Ukraina, menjadi fokus penumpukan pasukan untuk melawan manuver perang Rusia. Bila terjadi gesekan, pasukan Amerika dipastikan bakal masuk membantu Ukraina.

Kremlin pun berang. Rusia mengancam akan melanggar perbatasan dengan dalih membela warga yang tinggal di timur Ukraina.

Tapi Ukraina tak gentar. Pemerintahan di Kiev mengaku tidak akan mundur karena tekanan Rusia. Semua manuver Rusia dijanjikan akan dibalas Ukraina.

Sejak pekan lalu, Ukraina bahkan sudah mengumumkan akan mengadakan latihan militer bersama dengan pasukan NATO akhir tahun ini, menyusul manuver militer Rusia.

Menteri Pertahanan Ukraina Andrii Taran mengatakan Rusia berusaha memaksa Kiev untuk menyerah dalam negosiasi dengan meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan.

Meski begitu dia menegaskan bahwa Ukraina tidak akan berhenti berperang. Tekanan Rusia dianggap tak masuk akal.

"Api permusuhan yang dibakar oleh Rusia hanya untuk dijinakkan dengan cara politik dan diplomatik," kata Taran seperti dikutip dari The Hill, Minggu (11/4/2021).

BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial

Pernyataan itu menandai lonjakan terbaru dalam meningkatnya ketegangan antara Kiev dan Moskow.

Taran meminta negara-negara Barat untuk menolak ancaman terbaru Rusia, mengakui bahwa Ukraina sendiri akan terlalu lemah untuk memerangi agresi negara itu.

"Federasi Rusia harus memahami bahwa setiap agresi dan eskalasi aktif dalam hal lingkungan keamanan akan mengarah pada tanggapan yang jelas dan kuat dari komunitas internasional," ujar Taran. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co