Nuklir Iran Diserang, Balasan Neraka Bakal Ada

12 April 2021 15:40

GenPI.co - Iran marah. Dendamnya kian membara. Serangan yang disebut aksi terorisme ke fasilitas nuklirnya akan dibalas. Hawa neraka pun siap diturunkan ke bumi.

Serangan ke fasilitas nuklir Iran di Natanz, Minggu (11/4/2021). dianggap sebagai aksi pengecut. Bagi yang belun tahu fasilitas nuklir ini terletak di provinsi Isfahan.

Ini adalah inti dari program pengayaan uranium Iran yang dipantau Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB.

BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu

Lantaran dianggap penting dan strategis, balasan yang perih dijanjikan bakal dirasakan penyerang fasilitas nuklir Iran.

Melansir AFP, hal ini menyusul pernyataan Iran beberapa jam sebelumnya soal "kecelakaan" di fasilitas sensitif tersebut. Pemadaman listrik sempat terjadi di sana karena insiden tersebut.

Sementara itu, radio publik Israel Kan, mengutip sumber intelijen mengatakan agen mata-mata Isarel Mossad telah melakukan serangan siber ke Natanz. Media itu, sebagaimana ditulis Reuters, mengklaim kerusakan jauh lebih besar dari yang dilaporkan Iran.

BACA JUGA: Ramalan 3 Shio Menggetarkan Jiwa, Besok Hokinya Tak Terkira

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di fasilitas nuklir Iran pada Juli 2020. Menurut Iran, itu juga merupakan sabotase dari penentang proyek nuklirnya.

Di 2010 virus komputer Stuxne sempat dilaporkan menyerang Natanz. Virus ini diyakini secara luas dikembangkan oleh Amerika Serikat dan Israel.

Iran memang mengatakan telah memulai sentrifugal pengayaan uranium canggih di fasilitas nuklir itu. Ini dianggap melanggar komitmen kesepakatan tahun 2015.

Teheran dan Washington kini berupaya kembali menghidupkan kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan sejumlah negara. Di 2018, AS yang dipimpin Donald Trump menarik diri dan menjatuhkan sejumlah sanksi ke Iran.

Israel menolak memberi komentar soal serangan tersebut. Departemen Luar Negeri Amerika juga belum memberi pernyataan.

BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial 

Juru Bicara IAEO Behrouz Kamalvandi menjelaskan insiden terjadi di sirkuit listrik bagian fasilitas pengayaan. Sejauh ini tak ada yang terluka.

Namun sayangnya tak ada detail tambahan soal itu. Iran memilih bungkam dan menutupi semuanya. Hal-hal detail dan sensitif tak ada yang dibuka keluar.

Tapi media Iran sempat menyebut Kamalvandi mengalami kecelakaan saat mengunjungi situs itu. Dia dilaporkan menderita cidera kepala dan patah kaki.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co