GenPI.co - Rusia terus mengerahkan otot militer besarnya ke perbatasan Ukraina. Bila Rusia vs Ukraina perang, Eropa diramal bisa ikut meriang.
Saat ini, Rusia terlihat serius dengan penguatan pasukan di perbatasan Ukraina. Latihan perang kecil sudah digelar di sana.
Yang terbaru, ada 4.000 tentara Rusia yang ikut dikerahkan. Sebagian kecil di antaranya adalah pasukan elite Rusia.
BACA JUGA: Imajinasi 3 Zodiak Ini Menggetarkan Jiwa, Hokinya Tiada Tara
Fakta ini membuat ahli militer sekaligus analis militer Rusia, Pavel Felgenhauer, agak sedikit gemetar.
Dia merujuk keadian sebelumnya. Beberapa saat lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendukung Ukraina jika negara tersebut benar-benar berperang dengan Rusia.
Hal itu diungkapkan Biden dalam panggilan teleponnya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Jumat (2/4/2021).
BACA JUGA: Jokowi Bisa Nelangsa! Kemarin Terima Kasih, Sekarang Kubu AHY...
“Presiden Biden menegaskan dukungan tak tergoyahkan untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dalam menghadapi agresi berkelanjutan Rusia di Donbass dan Krimea,” bunyi pernyataan dari Amerika.
Rusia pun panas. Negeri Beruang Merah itu langsung mengerahkan pasukannya ke dekat perbatasan. Amarah Rusia pun makin menjadi setelah NATO ikut campur.
Mesin perang gahar Rusia langsung dikerahkan ke perbatasan. Sasarannya adalah angkatan perang asing bila ikut membantu Ukraina.
Kremlin menganggap masalahnya dengan Ukraina sebagai konflik internal. Rusia mengatakan, pihaknya hanya memberikan dukungan politik dan kemanusiaan kepada pejuang separatis.
BACA JUGA: Minggu Hoki! 3 Zodiak Dapat Momen Menggetarkan Jiwa
“Krisis ini berpotensi meningkat menjadi perang pan-Eropa. Bisa juga jadi perang dunia,” kata Felgenhauer.
Felgenhauer mengatakan hal tersebut dalam wawancara terbarunya dengan outlet berita Rosbalt di Rusia.
“Akankah itu terjadi atau tidak? Kita lihat saja. Di Barat, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan,” sambung Felgenhauer. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News