Mencekam, AS Ajak Indonesia Tekan China di Laut China Selatan

01 April 2021 23:27

GenPI.co - Pejabat senior dari Amerika Serikat dan negara-negara Asia seperti Filipina untuk ikut membahas keprihatinan mereka atas aktivitas China yang sedang berlangsung di Laut China Selatan yang disengketakan.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Penasihat Keamanan Nasional Filipina Hermogenes Esperon setuju bahwa Amerika Serikat dan Filipina akan terus berkoordinasi erat dalam menanggapi tantangan di Laut Cina Selatan.

BACA JUGA: Mencekam, Nyawa Warga Mozambik Terancam Disiksa Habis ISIS

"Sullivan menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat mendukung sekutu Filipina kami dalam menegakkan tatanan maritim internasional berbasis aturan, dan menegaskan kembali penerapan Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina di Laut China Selatan," kata Dewan Keamanan Nasional, Juru Bicara Emily Horne, dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (1/4/2021).

Diskusi tersebut mengikuti laporan bahwa armada kapal dari milisi maritim China, yang menjadi subjek perselisihan diplomatik dengan Beijing minggu lalu, sekarang tersebar di area yang lebih luas di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

Sementara, Manila menegaskan kembali pernyataan kedaulatan Filipina, dan hak kedaulatan dan yurisdiksi atas pulau-pulau dan jalur laut yang mengelilinginya.

Tak hanya itu, mereka prihatin yang mendalam atas keberadaan kapal yang melanggar hukum terus-menerus (mengerumuni) yang tidak keluar dan tetap di area tersebut.

Filipina meminta China untuk segera menarik kapal-kapal ini yang mengibarkan benderanya.

Sebelumnya, Minggu lalu, terungkap bahwa sebanyak 200 kapal, yang diyakini milik milisi Tiongkok, berlabuh di Whitsun Reef, sekitar 320 kilometer (175 mil laut) sebelah barat Pulau Palawan, dan di ZEE Filipina seperti yang ditetapkan oleh Pengadilan Arbitrase Internasional.

Beberapa negara, termasuk AS telah menyatakan keprihatinannya atas ketegangan baru di kawasan itu. Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina mewajibkan kedua belah pihak untuk saling mendukung jika terjadi serangan pihak luar.

BACA JUGA: Manuver Tempur Jet China Bikin Gemetar, Taiwan Bisa Ambyar

Kanada, Australia, Jepang, Indonesia dan lainnya juga telah diajak menyuarakan keprihatinan tentang niat China.

Seperti diketahui, Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, Cina, dan Vietnam memiliki klaim teritorial yang bersaing di Laut Cina Selatan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co