AS Kirim Hawa Panas Neraka ke China, Xi Jinping Ngamuk Ambyar

19 Maret 2021 15:48

GenPI.co - Amerika Serikat memulai pertemuan tatap muka pertamanya dengan para diplomat top China di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden pada hari Kamis (18/3/2021).

Di mana para diplomat AS diharapkan untuk terus terang saat mereka membahas masalah-masalah sensitif termasuk hak asasi manusia dan ekonomi.

BACA JUGA: Digoyang Bocah 15 Tahun, Guru Wanita Inggris Tewas Dibunuh Mantan

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan NSA Jake Sullivan akan bertemu dengan diplomat China terkemuka Yang Jiechi dan Penasihat Negara Wang Yi di Anchorage, Alaska.

“Kami tidak mencari konflik, tetapi kami menyambut persaingan yang ketat, dan kami akan selalu membela prinsip-prinsip kami, untuk rakyat kami, dan untuk teman-teman kami,” kata Sullivan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (19/3/2021).

Sementara, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menyatakan sebelumnya bahwa para diplomat akan membahas komponen sulit dari hubungan AS-China.

Pertemuan itu dilakukan langsung setelah Blinken melakukan perjalanan ke Jepang dan Korea Selatan, sekutu regional AS yang bersaing dengan pengaruh militer dan ekonomi China yang tumbuh di wilayah tersebut.

Psaki menyebut situasi di Hong Kong, sengketa teknologi, dan ketegangan militer di kawasan sebagai poin-poin utama yang mencuat.

China dan AS bersiap untuk mengubah hubungan yang tegang selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Sebelumnya, Trump memberlakukan tarif pada barang-barang China, memblokir perusahaan telekomunikasi negara agar tidak berkembang di tanah AS dan sering menuduh mereka mencuri kekayaan intelektual.

Pemerintahan Biden telah menggemakan beberapa klaim ini, bersama dengan kritik keras terhadap postur militer China di wilayah tersebut dan penahanan minoritas Uighurnya di kamp-kamp penahanan di provinsi Xinjiang, yang oleh beberapa orang disebut sebagai genosida.

BACA JUGA: Kisah Polisi Myanmar Kabur ke India, Menggetarkan Jiwa

Blinken telah berjanji untuk mengangkat masalah ini selama pertemuan tersebut, setelah menguatkan penunjukan dari pemerintahan Trump bahwa China melakukan genosida.

Pemimpin China Xi Jinping, sebelumnya berbicara dengan Biden pada bulan Februari. Selama percakapan, Xi menyerukan peningkatan hubungan berdasarkan semangat tanpa konflik, tanpa konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co